Cerita Prof Akhmad Syakhroza, Negatif Covid-19 Usai Makan Bareng Helmi Hasan

Jumat 04-09-2020,12:55 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  Selasa (1/9), Walikota Bengkulu Helmi Hasan dikabarkan positif terinfeksi Covid-19 oleh Pemprov Bengkulu. Kabar itu pun menjadi viral dan diberitakan oleh beberapa media nasional. Padahal, di hari yang sama, Helmi Hasan sedang melakukan kunjungan ke Kementerian ESDM. Sontak, semua pegawai Kementerian yang dikomandoi Arifin Tasrif itu heboh dan diwajibkan tes SWAB.

WALIKOTA Bengkulu Helmi Hasan berkunjung ke Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Tujuannya untuk menjemput bantuan hibah berupa 2 unit mesin sumur bor, PJU tenaga surya, reet topp tenaga surya dan listrik tenaga surya hemat energi (LTSHE).

Dalam kunjungan itu, Walikota yang akrab dengan tongkat dan baju putih tersebut disambut langsung Irjen Kementerian ESDM Prof Akhmad Syakhroza PhD. Karena sudah akrab, keduanya tidak menggunakan masker dan bersalaman.

"Benar saya ketemu dengan Pak Wali, pada hari (Selasa) itu. Karena dia kan kepala daerah, kami di Kementerian ESDM wajib menyambutnya," demikian cerita Prof Syakhroza, Kamis (3/9).

Saking akrabnya, pertemuan tak berlangsung terlalu formal. Prof Syakhroza dan Walikota Helmi pun sempat makan bersama, sembari berdiskusi.

"Makanya di foto itu kan tidak pakai masker. Itu kami baru sudah makan," ujarnya, khas dengan nada Bengkulu.

Bak air tak dapat dibendung, Selasa sore, berita Helmi Hasan terkonfirmasi positif Covid-19 sampai juga ke Gedung Kementerian ESDM. Tak pelak, pegawai Kementerian ESDM pun 'geger'.

Bagaimana dengan Prof Syakroza? Sebenarnya, ia mengaku tak begitu khawatir. Sebab, di Kementerian ESDM sendiri sudah ada screening sesuai protokol kesehatan untuk bisa masuk.

"Waktu saya ketemu, saya lihat-lihat, fisik Pak Helmi juga sehat. Cara bicaranya gagah. Kan kita bisa tahu bentuk orang sakit hanya dari mukanya," demikian Putra Bengkulu jebolan Universitas Edith Cowan Western Australia itu menceritakan.

Tapi, lanjut Syakhroza, sebagai bentuk antisipasi, dirinya dan beberapa pegawai Kementerian ESDM pun akhirnya mengikuti tes SWAB. Hasilnya, semua pegawai yang dites dinyatakan negatif Covid-19.

"Kami itu memang ada tes rutin. Tapi karena ada berita itu, ya sudah lah, akhirnya malam itu kami tes dan hasilnya negatif," kata Syakhroza.

Sekedar mengingatkan, Helmi Hasan dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil lab RSMY. Tapi hasil pemeriksaan di Mayapada Hospital dan RS Pelni, Jakarta, Helmi Hasan terkonfirmasi negatif. (rls/prw)

Tags :
Kategori :

Terkait