Butuh Anggaran Rp 10 Miliar

Rabu 16-09-2020,10:46 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KOTA BINTUHAN – Bupati Kaur Gusril Fauzi, S.Sos, M.Si dalam pengukuhan pengurus DPC Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Kabupaten Kaur di GSG Selasa (15/9), berjanji akan menaikkan tunjangan anggota BPD tahun 2021 nanti. Bupati akan menaikkan gaji BPD minimal 50 persen dari yang ada saat ini, bahkan bisa lebih sesuai dengan kondisi anggaran. Hal ini mendapat sambutan yang baik dari 960 anggota BPD yang tersebar di 192 desa di Kaur. “Sudah saya koordinasikan dengan OPD terkait untuk usulan kenaikan tunjangan BPD. Akan kita akomodir di APBD tahun 2021. Berapa besarannya tentunya akan kita sesuaikan dengan kondisi anggaran, tapi yang jelas tunjangan BPD akan kita naikkan,” terang Gusril Fauzi. Sementara Ketua Abpednas Kabupaten Kaur, Widi Harto mengaku sangat bersyukur karena apresiasi anggota BPD selama ini didengarkan oleh Bupati Kaur. Selama ini semua tunjangan kades dan perangkat desa naik dan kali ini giliran tunjangan BPD yang juga dijanjikan naik hingga 50 persen. Widi berharap bupati juga tetap memperhatikan BPD seperti memperhatikan kades dan perangkatnya selama ini. “Kita sangat berterima kasih. Apa yang kita harapkan secara bertahap mulai diperhatikan oleh bupati. Sebelumnya bupati telah menaikkan tunjangan kades dan perangkat desa, tahun depan kita harapkan tunjangan BPD  juga bisa naik,” harap Widi. Untuk diketahui, BPD meminta agar tunjangan mereka setara dengan perangkat desa yaitu Rp 2,5 juta per bulan. Saat ini tunjangan BPD sebesar Rp 600 ribu per bulan. Jika nantinya kenaikan hanya 50 persen dari tunjangan BPD, maka kenaikan tunjangan BPD sebesar Rp 300 ribu per orang per bulan.  Jika dikalkulasikan maka untuk tahun anggaran 2021, Pemkab Kaur harus menyiapkan anggaran Rp 10 miliar lebih untuk tunjangan 960 anggota BPD di Kabupaten Kaur. Satu anggota BPD nantinya mendapatkan tunjangan sebesar Rp 900 ribu per bulannya.(cik)

Tags :
Kategori :

Terkait