Antisipasi Lonjakan Cetak E-KTP

Rabu 07-10-2020,13:22 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu kembali menerima tambahan 42 ribu stok blanko 3-KTP dari pemerintah pusat. Stok ini belum langsung disalurkan ke kabupaten/kota. Dikeluarkan bertahap tergantung permintaan kabupaten/kota.

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu M Ikhwan, mengatakan tambahan 42 ribu blanko e-KTP ini tiba, Sabtu malam (3/10). Blanko ini nantinya dapat juga digunakan untuk persiapan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Untuk perekaman dan pencetakan bagi warga yang masuk daftar pemilih tapi belum memiliki e-KTP.

“KTP menjadi syarat untuk bisa mencoblos. Jadi kalau ada permintaan pencetakan e-KTP meningkat menjelang pilkada ini, kita sudah siap. Jumlah stok yang ada sekarang ini kita rasa cukup sampai Desember nanti,” kata Ikhwan.

Sementara itu untuk perekaman bagi warga binaan di lapas maupun rutan se Provinsi Bengkulu, sambung Ikhwan, pihaknya sudah berkoordinasi dan akan bekerjasama dengan instansi terakait. Nantinya melalui Dukcapil kabupaten/kota akan langsung dilakukan perekaman di masing-masing Lapas/Rutan. “Kita sudah koordinasikan, dan dari Dukcapil kabupaten/kota semuanya juga sudah siap jemput bola perekaman di Lapas dan Rutan,” jelas Ikhwan.

Sementara itu berdasarkan rekapitulasi data perekaman e-KTP kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu sampai dengan 2 Oktober, terdapat sisa blanko e-KTP di Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 484 blanko, Rejang Lebong 688 blanko, Bengkulu Utara 15.888 blanko, Kaur 330 blanko,  Seluma 173 blanko, Mukomuko 1.514 blanko, Lebong sebanyak 2.106 blanko, Kepahiang sebanyak 500 blanko, Bengkulu Tengah ada 5.236 blanko, dan Kota Bengkulu 4.067 blanko.

Untuk, jumlah wajib KTP sampai dengan 2 Oktober ada 1.413.728 jiwa. Dan jumlah perekaman sampai dengan 2 Oktober se Provinsi Bengkulu sebanyak 1.396.192 jiwa, jumlah pencetakan e-KTP sebanyak 1.556.020 blanko. “Sudah 98,8 persen jumlah perekaman dari  jumlah wajib KTP per 2 Oktober kemarin, sudah 98,8 persen. Sehingga masih tersisa 1,49 persen atau sekitar 21 ribuan lagi,” sambung Ikhwan.

Ikhwan menambahkan, untuk capaian prestasi nasional layanan adminduk Provinsi Bengkulu per 30 September 2020 yang disampaikan Dirjen pada Rakornas Dukcapil 6 - 7 Oktober 2020, Provinsi Bengkulu berhasil meraih ranking 2 dari 34 provinsi untuk kepemilikan akta kelahiran, kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) ranking 7 dari 34 provinsi, dan perekaman KTP-eL ranking 13 dari 34 provinsi.

“Alhamdulillah, Provinsi Bengkulu termasuk yang prestasinya bagus untuk layanan adminduk. Kedepan kita berharap bisa lebih baik lagi,” tutup Ikhwan. (key)

Tags :
Kategori :

Terkait