Beli Gas Subsidi Wajib Pakai Kartu

Kamis 15-10-2020,11:15 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KOTA MANNA - Menyikapi persoalan kelanglaan elpiji 3 Kg bersubsidi, Disperindagkop Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) siap membuat terobosan dengan pemberian kartu khusus untuk masyarakat yang berhak menggunakan elpiji 3 Kg bersubsidi. Meminimalsir kelangkaan elpiji 3 Kg bersubsidi Kabupaten BS Disperindagkop segera menyiapkan kartu khusus penerima elpiji 3 Kg bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang ada di BS. Nantinya kartu ini menjadi syarat untuk pengambilan elpiji dari pangkalan, sehingga jika tidak ada kartu yang sesuai dengan identitas pemilik, maka pangkalan berhak menolak untuk memberikan gas bersubsidi kepada yang bersangkutan.Kepala Disperindagkop BS Herman Sunarya, SH, MH menegaskan, langkah ini diambil apabila dalam satu bulan terakhir, kondisi kelangkaan elpiji 3 Kg bersubsidi masih terjadi.Sehingga dengan adanya sidak pengguna elpiji 3 Kg bersubsidi penerbitan kartu juga menjadi cara untuk memperketat pengguna elpiji yang tepat sasaran. “Selain operasi internal yang dilakukan setiap pangkalan yang diawasi langsung oleh agen, Diseperindagkop menyiapkan langkah, penerbitan kartu khusus untuk pembeli gas,” terang Herman Selama masa kelangkaan ini, ASN, TNI dan Polri dan usaha skala makro dilarang membeli gas elpiji elpiji 3 Kg bersubsidi. Bahkan apabila ada toko manisan ataupun usaha sejenis yang menjual elpiji 3 Kg bersubsidi diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 22 ribu, maka warga wajib melaporkan temuan itu ke dDsperindagkop BS. Sementara itu DPRD BS mendukung penuh langkah Pemkab BS untuk mengawasi ketat penjualan gas di masyarakat. Sebab DPRD BS menilai jangan sampai ada yang menimbun gas sementara yang membutuhkan tidak dapat. “Kalau perlu dilakukan buat kartu secepatnya dilakukan, jangan sampai hanya membuat masyarakat semakin resah,” ujar Ketua DPRD BS Barli Halim, SE.(tek)

Tags :
Kategori :

Terkait