Diajukan Rp 1,1 Miliar Bantuan Bidang Perikanan

Senin 26-10-2020,11:39 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

MUKOMUKO – Untuk peningkatan penanganan bidang perikanan di Mukomuko, Pemkab Mukomuko mengajukan dana hingga Rp 1,1 miliar untuk tahun 2021. Pengajuan itu disampaikan ke Pemprov Bengkulu. Dengan harapan, dapat dilanjutkan ke pusat agar Mukomuko tahun depan mendapat alokasi bantuan untuk perikanan. “Kita tidak mempersoalkan bantuannya mau dari pusat atau dari provinsi. Atau penyalurannya mau langsung dari pusat ke Mukomuko atau melalui provinsi, silakan saja. Paling penting, Mukomuko dapat alokasi,” harap Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Mukomuko, Haryanto, SKM. Beberapa pengajuan itu, kata Haryanto, pengadaan mesin kapal dan alat tangkap, dengan pagu Rp 700 juta. Sasaran dari pengajuan tersebut nelayan di Kota Mukomuko, XIV Koto dan Teramang jaya.  “Ini khusus program penyediaan peralatan penangkapan ikan,” kata Haryanto. Selanjutnya dana Rp 100 juta, diajukan untuk fasilitasi pembentukan badan hukum 20 kelompok perikanan tangkap. Dengan sasaran lebih luar, nelayan di Ipuh, XIV Koto, Kota Mukomuko dan Teramang Jaya. Juga diusulkan, pelatihan pakan mandiri sebesar Rp 50 juta. Bantuan ini untuk kelompok perikanan budidaya di Kecamatan Air Manjuto, Teras Terunjam dan Penarik. Kegiatannya, berupa pelatihan budidaya ikan dan teknologi perikanan. “Kami juga sudah mengajukan dana Rp 25 juta untuk pembentukan badan hukum 5 kelompok perikanan budidaya. Dan, Rp 20 juta untuk pelatihan budidaya serta manajemen pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan,” jelas Haryanto. Lebih lanjut, khusus jelang akhir tahun ini, untuk bidang perikanan di Mukomuko mendapatkan alokasi cadangan DAK fisik. Diantara kegiatannya, pengadaan jokong sebanyak 8 unit dengan dana Rp 254 juta. Juga pengadaan mesin kapasitasn 15 PK, sejumlah 8 unit, Rp 200 juta. Tidak hanya itu, juga pengadaan jaring 2,5 inchi sebanyak 8 set atau 80 piece, dengan dana Rp 116 juta. Pengadaan gillnet Rp 86,4 juta dan pengadaan GPS Rp 56,7 juta. “Gillnett itu sampai 25 unit, dan GPS sebanyak 21 unit. Ini khusus untuk perikanan tangkap,” jelas Haryanto. Sedangkan di perikanan budidaya, Pemkab akan membantu pengadaan kolam dan peralatan budidaya lele 2 unit, Rp 30,2 juta. Juga disertai pengadaan benih lele 7.000 ekor dengan dana Rp 4,2 juta. Dan pakan lele sebanyak 5.570 kilogram, Rp 66,8 juta. “Kita berupaya juga tahun ini membantu budidaya ikan gurame. Dengan pengadaan benih gurame sebanyak 10 ribu ekor, dengan pagu dana Rp 60 juta. Juga pengadaan pakannya, sebanyak 7.500 kilogram, dengan dana dialokasikan Rp 90 juta,” papar Haryanto. (hue)

Tags :
Kategori :

Terkait