KOTA MANNA – Tidak ingin membahayakan pengguna jalan karena takut tumbang, akhirnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menebang seluruh pohon Mahoni yang tumbuh di median jalan Ahmad Yani, Kota Manna kemarin (28/10). Bila masyarakat melintas di jalan seapanjang Ahmad Yani, saat ini terasa luas. Pasalnya seluruh pohon yang menjulang tinggi di median jalan telah ditebang oleh DLHK BS. Ini dilakukan DLHK BS untuk mengantisipasi pohon tersebut tumbang dan membahayakan pengguna jalan. Apalagi saat ini cuaca sering hujan ditambah angin kencang dan mengkhawatirkan masyarakat yang melintas di jalan. Kendati demikian DLHK tidak menebang pohon begitu saja. Karena puluhan pohon yang ditebang diganti dengan tanaman yang tidak membahayakan saat cuaca buruk. Kepala DLHK BS Jonior Hafiz, MP mengatakan, penebangan pohon-pohon Mahoni dilakukan karena membahayakan pejalan karena rawan tumbang. Oleh sebab itu dirinya langsung menebang seluruh pohon tersebut. “Dulu median jalan dibuat dengan tidak membuang aspal di bawahnya sehingga akar Mahoni di atas aspal dan akan membahayakan pejalan karena rawan tumbang. Nanti akan diganti dengan jenis tanaman tanjung, Cemara kipas dan lain-lain,” terang Jonir pada RB Bahkan ditambahkan Jonior, seluruh pengerjaan yang dilakukan pihaknya tidak menggunakan dana Pemda BS. Karena Jonior mengklaim semua pengerjaan dilakukan dirinya dan pengawai DLHK secara bergotong royong termasuk mencari bibit tanaman. “Semua penanaman tanaman baik perdu maupun tanaman cover ground tidak pakai dana Pemda, tapi didapat dari bantuan pegawai DLHK, masyarakat, DLHK Provinsi dan Kementerian LHK. Sedangkan tenaga untuk penanaman adalah gotong royong karyawan DLHK,” ujar Jonior.(tek)
Rawan Tumbang, DLHK Tebang Seluruh Pohon
Sabtu 31-10-2020,14:27 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :