BENTENG – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah beberapa hari ini, menyebabkan jalan penghubung tiga desa yakni Desa Taba Gemantung menuju Desa Pagar Besi dan Rajak Besi putus. Rabu (4/11) warga bergotong royong untuk melakukan perbaikan darurat.
Kepala Desa Rajak Besi, Haryos Syafari, SH mengatakan, terputusnya jalan penghubung tiga desa ini disebabkan gorong-gorong yang berada di bawah jalan jebol sehingga tanah di atasnya ambles dan membuat jalan terputus. “Kejadian jalan putus tersebut pada Selasa (3/11). Jalan ini merupakan salah satu titik jalan penghubung menuju desa kita, sehingga dengan kondisi seperti ini membuat warga dengan swadaya yang ada melakukan gotong royong untuk melakukan penimbunan dengan tanah, serta memasang dengan gorong-gorong baru agar lebih kuat dan kokoh,” jelasnya.
Dia menambahkan, gotong-royong yang dilakukan ini hanya untuk menimbun jalan tersebut agar bisa dilalui lagi oleh warga. Akan tetapi agar lebih aman dan tidak terulang lagi kejadian seperti ini, Haryos berharap jalan yang berstatus milik kabupaten tersebut bisa dibangun jembatan.
“Untuk usulan pembangunan akan kita masukkan ke Pemkab agar bisa ditindaklanjuti. Harus dibangun jembatan. Jika masih mengharapkan gorong-gorong tidak akan bertahan lama dan akan putus lagi. Selain itu kondisi seperti ini juga akan membahayakan nyawa warga sewaktu-waktu,” terangnya.
Kepala BPBD Benteng, Samsul Bahri melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik,BPBD Benteng, Nasri,ST mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan jalan putus tersebut. Tim kedaruratan sudah melakukan pengecekan ke lokasi. “Kita sudah meminta agar pihak desa mengajukan proposal pengajuan bantuan agar bantuan tanggap darurat bisa diberikan,” ujarnya.(jee)
Tags :
Kategori :