KOTA MANNA - RSUD Hasanuddin Damrah, Manna merumahkan 20 tenaga medis yang sempat menangani YU, pasien yang meninggal dunia usai terkonfirmasi positif Covid-19. Para tenaga medis itu diminta untuk isolasi secara mandiri. Bahkan RSUD HD Manna juga menutup satu ruang penyakit dalam yang sempat dihuni oleh pasien tersebut. Langkah ini diambil agar tidak ada penularan ataupun menjadikan RSUD HD Manna sebagai cluster baru penyebaran Covid-19. Karena pasien yang meninggal itu sudah dinyatakan positif corona. Direktur RSUD HD Manna Dr. Emrusmadi, Sp.B mejelaskan, meski dirumahkan dan menutup satu ruang penyakit dalam, tentu tidak mengganggu proses pelayanan medis. Karena RSUD HD Manna memiliki banyak tenaga medis yang berkompeten dan fasilitas yang cukup untuk melakukan pelayanan medis. “Pelayanan tetap berjalan normal, hanya saja untuk tenaga medis itu sengaja di rumahkan sementara untuk menghindari ada cluster baru dari Covid-19,” jelas Emrusmadi. Selain itu, manajemen RSUD HD Manna juga sudah menjadwalkan agar 20 tenaga medis yang menjalani isolasi untuk segera dilakukan swab. Sehingga jika hasilnya negatif, maka 20 petugas yang dirumahkan bisa kembali bekerja setelah menjalani isolasi selama ini 10 hari ke depan. “Tetap dilakukan swab, secepatnya hasilnya keluar dan negatif maka yang bersangkutan langsung masuk dan betugas kembali,” terang Emrusmadi.(tek)
20 Tenaga Medis RSHD Manna Diisolasi
Jumat 06-11-2020,12:44 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :