Tiduri Remaja Duda Empat Kali Beristri Diamankan Polisi

Sabtu 21-11-2020,11:08 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

CURUP – Entah apa yang ada di pikiran SA alias Mi (54) warga Kecamatan Curup Timur dan berkebun di kawasan Kecamatan Selupu Rejang, pria yang sudah empat kali beristri dan berstatus duda ini nekat meniduri bahkan bisa dibilang memperkosa seorang remaja berusia (17) yang memiliki keterbelakangan mental. Korbannya masih bertetangga kebun dengan orangtua korban di Kecamatan Selupu Rejang. Aksi bejat dan nekat pelaku tersebut dilakukan Senin (16/11) lalu di rumah orang tuakorban. Saat kejadian orangtua korban sedang berada di kebun dan korban hanya bersama adiknya. Kejadian tersebut juga baru diketahui orangtua korban pada Selasa (17/19) malam dan Rabu (18/11) siang baru dilaporkan sekaligus pelaku diamankan warga dan diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rejang Lebong (RL). Dari data terhimpun, kejadian berawal saat korban sedang makan di dalam rumah bersama adiknya sembari nonton televisi di ruang tengah rumah. Saat itu pintu rumah korban memang tertutup namun tidak terkunci dan pelaku tiba-tiba saja masuk ke dalam rumah. Pelaku selanjutnya duduk di samping korban dan diduga tergiur dengan tubuh korban yang langsung mendekap mulut korban serta membawa korban masuk ke dalam kamar. Korban yang memang diketahui sejak kecil memiliki keterbelakangan mental tersebut, tidak mampu melawan saat di dalam kamar dan ‘dikerjai’ pelaku. Setelah kejadian, pelaku meminta korban untuk tidak bercerita kepada siapapun dan selanjutnya pergi meninggalkan rumah korban. ‘’Pelaku masuk ke rumah secara tiba-tiba dan membekap mulut korban yang selanjutnya membawa korban ke dalam kamar hingga melakukan hal tersebut (aksi bejat, red),’’ terang Kapolres RL AKBP Puji Prayitno, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Musrin Muzni, SH, S.IK didampingi Kanit PPA Aiptu Dessy Oktavianti kepada RB kemarin. Tepatnya Selasa (17/11) malam, sambung Musrin, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orangtuanya. Hal tersebut langsung membuat orangtua korban dan keluarganya terkejut. Bahkan kehebohan sempat diketahui warga di sekirar rumah korban yang akhirnya mengamankan pelaku karena takut pelaku kabur. ‘’Warga sempat emosi setelah mendengar cerita soal aksi bejat pelaku saat itu dan beramai-ramai mengamankan pelaku, bahkan sempat dihakimi massa. Namun perangkat desa setempat langsung menenangkan dan mengamankan pelaku dengan menghubungi pihak Polres. Selanjutnya pelaku kita amankan ke polres untuk dimintai keterangan. Sedangkan keluarga korban melaporkan apa yang dialami anaknya pagi harinya atau Rabu (18/11) pagi,’’ terang Musrin. Sementara itu, pelaku berinisial SA alias Mi yang sempat dibincangi wartawan kemarin siang, mengakui perbuatannya. Diceritakan, bahwa awalnya hanya ingin silaturahmi dengan bapak korban. Sedangkan dengan korban pelaku baru pertama kali itu bertemu dan melihat korban secara langsung. ‘’Saya awalnya hanya ingin silaturahmi dengan bapaknya, tapi pas melihat korban saya langsung suka dan jatuh cinta pak,’’ aku pelaku dengan polosnya. Diungkapkan Mi, bahwa dirinya memang sudah pernah menikah sebanyak empat kali dan sudah menjadi duda selama 4 tahun belakangan. Selama ini dirinya berkebun kopi di kawasan Kecamatan Curup Timur dan tinggal di pondok kebun. ‘’Saya sudah duda pak lebih kurang empat tahun dan saya siap bertanggungjawab,’’ imbuh Mi.(dtk)

Tags :
Kategori :

Terkait