AIR NAPAL – Tubuh Suryana (51) Ibu Rumah Tangga warga Desa Lubuk Tanjung Kecamatan Air Napal melepuh hingga harus dilarikan ke Puskesmas Lais. Tubuh korban terbakar terutama di bagian wajah, tangan dan kaki kiri akibat lampu teplok yang meledak pukul 20.00 WIB Kamis malam lalu. Kini korban mengalami luka bakar lebih dari 50 persen hingga harus dirawat di Puskesmas. Untungnya api tak sampai melalap rumah korban dalam kejadian tersebut. Kejadian ini terjadi saat korban tengah menyalakan lampu teplok yang baru diisi minyak tanah yang baru dibelinya Kamis sore. Korban mengaku saat ia membakar sumbu lampu teplok, tiba-tiba lempu teplok langsung meledak mengeluarkan api dan minyak yang ada di lampu teplok langsung menyiram tubuhnya. Ia sendiri mengaku jika lampu teplok tersebut memang biasa digunakannya. Bedanya, ia baru mengisi lampu teplok tersebut dengan minyak tanah yang dibelinya dari penjual minyak tanah keliling yang melintasi desanya sore hari. Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kapolsek Air Besi Iptu. Aljum, SH, MT menuturkan polisi sudah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, termasuk mengambil sisa minyak tanah yang dibeli oleh korban. Dari aroma minyak tanah yang dibelinya, kuat dugaan mitan tersebut adalah mitan oplosan. “Dugaan kita itu mitan oplosan, sehingga memang meledak saat ada silapan api. Dari aromanya, memang minyak yang dibeli korban ini berbeda dari mitan pada umumnya,” terangnya. Ia menerangkan jika mitan tidak akan menyambar jika memang terkena api. Namun api akan langsung membesar dan meledak jika memang mitan yang diisi tersebut adalah premium atau sejenisnya. “Jadi memang sangat berbahaya jika memang dilakukan pencampuran atau mengoplos. Dugaan kita sementara mitan yang dijual tersebut tersebut sudah dicampur,” pungkas Aljum. (qia)
Lampu Teplok Meledak, Tubuh IRT Melepuh
Sabtu 21-11-2020,11:59 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :