KOTA MANNA – Musim hujan membuat masyarakat yang melintas di jalan Ulu Manna menuju Kota Pagar Alam wajib siaga dan waspada. Sebab jalur ini rawan tertimbun longsor. Untuk itu masyarakat diminta selalu berhati-hati. Bencana longsor di kawasan Ulu Manna selalu terjadi setiap kali hujan melanda. Hal ini disebabkan tebing di sepanjang pinggir jalan Ulu Manna yang dimulai dari Desa Bandar Agung hingga Air Tenam mempunyai kontur tanah mudah longsor. Dalam bulan November ini sedikitnya sudah enam kali longsor, belum lagi ditambah longsor kecil yang kerap terjadi. Menyikapi ini, Pjs Bupati BS, Isnan Fajri, M.Kes meminta masyarakat untuk selalu waspada dan siaga saat musim hujan turun. Bencana longsor bukan bencana biasa, karena apabila masyarakat tidak waspada maka akan menimbulkan korban jiwa saat longsor melanda. Pada dinas terkait, Isnan mengaku telah memberikan peringatan agar menyiapkan alat berat hingga tim evakuasi apabila sewaktu-waktu longsor kembali terjadi. “Pertama kewaspadaan warga. Saat hujan lebih baik tidak melintas. Kita juga sudah menyiapkan alat dan tim apabila terjadi longsor,” terang Isnan. Terpisah, Kapolres BS AKBP. Deddy Nata, S.IK mengaku telah memerintahkan Polsek Pino untuk siaga apabila cuaca mulai mendung. Kapolres juga meminta Babinkamtibmas turun langsung memantau keadaan di lapangan saat hujan. Menurutnya, ditakutkan jika longsor terjadi malam hari, dan ada masyarakat yang terjebak tidak bisa melintas. Untuk itu dia mengimbau dengan tegas agar masyarakat aktif melihat informasi melalui media. “Melalui media juga bisa memantau kondisi wilayah mana saja yang rawan, dan tidak bisa dilewati,” ujar Kapolres. Apabila ada jalan yang tertutup longsor, Kapolres meminta anggotanya dan warga sekitar cepat mencari jalan alternatif.(tek)
Hujan, Jalan Rawan Tertutup Longsor
Rabu 25-11-2020,10:38 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :