Meski Telah Ada Vaksin, Wawali Minta Masyarakat Tetap Patuhi Prokes 

BENGKULU - Saat ini Pemerintah Republik Indonesia telah melakukan upaya penanganan pencegahan penularan Covid-19 dengan telah menyediakan vaksin Covid-19 (Sinovac) yang bertujuan untuk membentuk sistem kekebalan dan imun tubuh dengan menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus penyebab Covid-19. Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meminta warga Kota Bengkulu tetap mematuhi dan menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) meski vaksin Covid-19 sendiri telah tersedia di Kota Bengkulu.

Ia menyampaikan, untuk tetap melakukan pencegahan dan meminimalisir peningkatan Covid-19, masyarakat tetap diimbau mematuhi protokol kesehatan. Menurutnya meski sudah tersedianya vaksin tetap harus selalu waspada serta jangan pernah mengabaikan Prokes dimana pun berada.

"Perlu diketahui, vaksin ini bukan secara otomatis dipastikan orang tidak bisa terinfeksi Covid-19, oleh karena itu tetap gunakan masker, tetap jaga jarak dan tetap cuci tangan sesuai Prokes. Bukti empiris menunjukkan bahwa orang yang sudah pernah terkonfirmasi bisa kembali terinfeksi Covid-19, itu disebut re-infeksi, maka dari itu kita imbau kepada masyarakat untuk tetap mentaati Prokes dimana pun berada," sampai Dedy.

Menurutnya, kedisiplin untuk menerapkan Prokes justru menjadi kunci penting dalam rangka memutus penyebaran virus Corona. Meski telah dilakukan vaksinasi namun jika masyarakat abai akan kepatuhan serta tidak disiplin terhadap Prokes, pademi Covid-19 masih akan memiliki potensi berkelanjutan. (tok)