KOTA MANNA - Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menerima anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 1,9 miliar. Anggaran ini diberikan guna melengkapi kebutuhan para nelayan dan pembudidaya ikan kolam air tawar yang ada di Kabupaten BS. Jika sebelumnya Balai Benih Pembibitan Ikan Air Tawar dianggap belum maksimal, dengan bantuan ini, dipastikan digarap secara serius oleh Dinas Perikanan. Kadis Perikanan BS Novianto, M.Si menjelaskan, meskipun anggaran bantuan sudah diterima, namun sayangnya belum ada jadwal untuk penyerahan. Hal ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang tak kunjung hilang, maka dari itu apabila Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah menetapkan jadwal, maka secara otomatis bantuan itu bisa dilakukan. Untuk jenis bantuan pun terdiri dari berbagai jenis, seperti pelampung, GPS, jaring hingga pakan khusus ikan air tawar. “Sudah, besaran dana yang akan disalurkan Rp 1,9 miliar. Ini memang khusus untuk, tambahan bantuan alat tangkap bagi nelayan dan pembudidaya ikan kolam air tawar,” terang Novianto. Selain itu, khusus untuk nelayan Pasar Bawah, Pemerintah Daerah BS akan fokus memaksimalkan hasil perikanan tangkap, demi menunjang pemasukan daerah dari sektor kelautan. Sebelumnya Dinas Perikanan Kabupaten BS di akhir tahun 2020 lalu sudah menyalurkan 5 unit perahu tangkap pada nelayan dua kecamatan yakni Pino Raya dan Pasar Manna. Bantuan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian. Bahkan Novianto mengklaim bantuan yang diterima BS tahun ini merupakan tertinggi di Provinsi Bengkulu. “Dari semua kabupaten dan kota di Bengkulu, BS paling besar dapat bantuan dari Kementrian,” tutup Novianto.(tek)
Rp 1,9 Miliar untuk Nelayan
Senin 18-01-2021,11:01 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :