Polda Bengkulu Pastikan Pengusutan Dugaan Penganiayaan Nelayan Terus Berlanjut

BENGKULU - Direktur Reskrimum Polda Bengkulu, Kombes Pol. Teddy Suhendyawan Syarif memastikan jika pengusutan dugaan kasus penganiayaan yang dialami nelayan trawl masih berjalan. Saat ini masih dalam proses penyelidikan. "Sekarang masih proses lidik. Masih kita periksa saksi-saksi," kata Teddy Suhendyawan, Kamis (28/1). Dikatakan Teddy, dalam proses penyelidikan juga tidak mudah mengingat peristiwa dugaan penganiayaan berada di tengah laut. Apalagi dari keterangan saksi yang diperiksa juga masih belum jelas pelakunya. "Prosesnya tidak semudah membalikkan tangan, kejadiannya di perairan di atas 2 mil," ungkapnya. Oleh sebab itu, kata Teddy, pihaknya akan meminta keterangan dari saksi korban berkaitan dengan pelakunya tersebut. "Makanya saya minta kesaksian korban, siapa pelakunya. Kita akan panggil korban-korban dari nelayan trawl untuk mengetahui hal tersebut," jelasnya. Diketahui, nelayan trawl sebelumnya menggelar aksi yang tuntutannya meminta agar Polda Bengkulu mengusut dan membekuk pelaku penganiayaan terhadap nelayan trawl. Dari dua kali aksi yang dilakukan, nelayan ini sempat memblokir akses jalan Simpang Kandis ke arah Pulau Baai. (zie)