Seluruh Sekolah Siap KBM Tatap Muka

KOTA MANNA – Trend kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menunjukkan angka membaik. Hal inilah yang menjadi acuan Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) BS untuk membuka Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) secara tatap muka disekolah. Bahkan Dikbud mengklaim seluruh sekolah di BS sudah siap KBM tatap muka. Saat ini seluruh sekolah di BS dari tingkat TK hingga SMP masih menjalani kegiatan belajar secara daring dan luring dari rumah. Ini akibat dampak pandemic Covid-19 yang masih terjadi di Kabupaten BS. Meskipun demikian, dari grafik perkembangan kasus pandemic Covid-19 di BS, sejak seluruh kegiatan keramaian ditutup oleh pemerintah kasus warga terkonfirmasi virus corona tidak mengalami peningkatan secara signifikan dibandingkan dengan daerah lain. Untuk itu berdasarkan tuntutan dari wali murid dan berbagai oraganisasi lainnya yang meminta KBM tatap muka di buka dapat dilaksanakan. Namun saat ini pihak Dikbud BS masih menunggu keputusan tim Satgas Penanganan Covid1-19. Kepala Dikbud BS Rispin Junaidi, M.Pd mengatakan, saat ini seluruh sekolah sudah siap untuk KBM secara tatap muka. Kesiapan ini sebut Rispin ditunjukkan dengan berbagai syarat protokol kesehatan sudah lengkap. Akan tetapi, meskipun demikian Rispin mengungkapkan segala keputusan ada pada Satgas Covid-19 yang langsung diketuai oleh bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM. Namun dia memastikan keputusan tersebut akan selesai setelah bupati pulang dari Dinas Luar (DL) tanggal 4 Februari. “Sekolah siap, dalam dua hari ini besok atau lusa akan diputusakan KBM dibuka secara tatap muka,” kata Rispin saat ditemui RB diruangan kerjanya Apabila KBM tatap muka telah dibuka, Rispin mengaku untuk tahap awal sekolah-sekolah akan menggunakan sistem ganjil genap. Bahkan untuk ruangan belajar yang muridnya mencapai lebih dari 20 orang akan dibatasi. “Nanti untuk tahap awal ini sistemnya ganjil genap, sesuai dengan no absen siswa dan siswi. Nanti lihat perkembangan pandemi ini, kalau terus membaik dipastikan KBM akan kembali normal,” ujar Rispin. (tek)