MUKOMUKO – Pengadaan dan pemasangan jaringan pipa distribusi dan sambungan rumah (SR) air bersih, kembali dilaksanakan tahun ini. Dengan dana Rp 4,4 miliar, SR ditarget terpasang di 500 unit rumah. Hal ini disampaikan Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko, M. Zum, ST, kemarin. Kali ini kegiatan dilaksanakan di dua lokasi berbeda. Pertama, sebanyak 250 SR di Desa Terutung, Kecamatan Teras Terunjam dengan dana Rp 1,35 miliar. Kedua, sebanyak 250 SR di Kelurahan Bandaratu, Kecamatan Kota Mukomuko. Dengan dana sekitar Rp 1,36 miliar, sebagai lanjutan dari pembangunan sebelumnya. “Total 500 sambungan rumah. Dibiayai DAK Fisik Bidang Air Minum,” kata Zum. Pekerjaan tersebut prioritas pertama dilaksanakan Dinas PUPR untuk menghindari kemungkinan terjadinya pemangkasan anggaran dari pusat akibat masih adanya pandemi Covid-19. Apalagi pekerjaan ini tinggal untuk pelaksanaan kegiatan fisik. Sebab untuk perencanaan, sudah dilaksanakan tahun anggaran sebelumnya. “Mudah-mudahan tidak sampai terjadi pemangkasan. Memang sekarang belum bisa dilaksanakan, karena masih menunggu tuntasnya DPA. Perencanaan sudah, tinggal fisik lagi. Seluruh dokumen sudah disiapkan. Kalau DPA sudah dan dana sudah tersedia, tinggal proses saja,” jelas Zum. Dipercepatnya kegiatan yang didanai DAK juga dibenarkan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Mukomuko, Budiarto, ST, MT. Tahun ini, Mukomuko mendapatkan DAK Fisik Bidang Jalan sebesar Rp 11,2 miliar. Akan digunakan untuk peningkatan Jalan Simpang SP 1 Lubuk Mukti – Sukamaju, Jalan Simpang Kasidi - Arga Jaya - Tirta Kencana - Marga Mulya - Bukit Harapan Kecamatan Air Rami, dengan pagu dana Rp 10,7 miliar. Lalu Rp 375 juta lagi, untuk pengawasan kegiatan tersebut. “Seluruh dokumen yang diperlukan untuk lelang sudah kita siapkan. Namun belum kita serahkan ke Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemkab Mukomuko. Karena masih menunggu pengesahan dan diundang-undangkannya Perda APBD Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran (TA) 2021,” terang Budi. Budi berharap bisa secepatnya dilelang dan berjalan kegiatan di lapangan. Mengingat didanai dari DAK. Pengalaman tahun lalu, terjadi pemangkasan pagu anggaran dari pemerintah pusat untuk penanganan pandemi Covid-19.(hue)
Rp 4,4 Miliar Untuk 500 SR di 2 Kecamatan
Jumat 05-02-2021,10:43 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :