Gencar Pencegahan AKI dan AKB

Rabu 17-02-2021,10:45 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

SELUMA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma mencatat angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2020 lalu cukup tinggi. Diketahui ada beberapa faktor penyebab peningkatan angka kasus tersebut. Melihat hal itu, Pemkab Seluma melalui Dinkes Seluma akan menggencarkan pencegahan. Dengan tujuan AKI dan AKB pada tahun ini bisa ditekan seminimal mungkin. “Tahun ini memang kasus tersebut menjadi perhatian kita, kita berharap dan mengusahakan akan menurunkannya seminimal mungkin,” sampai Kepala Dinkes Seluma, Rudi Sawaluddin, S.Sos. Di kabupaten Seluma sendiri tercatat pada tahun 2020 lalu, angka kematian ibu sebanyak 4 kasus. Sedangkan angka kematian bayi mencapai 42 kasus. Yang mana, rata-rata penyebab angka kemarian itu disebabkan akibat penyakit penyerta dan faktor lainnya seperti pendarahan dan kekurangan gizi. “Kebanyakan karena penyakit penyerta, untuk faktor lainnya juga ada, maka dari itu pendekatan kepada ibu hamil akan lebih kita tingkatkan lagi tahun ini,” papar Rudi. Selain itu, Pemkab Seluma juga sudah berupaya maksimal dengan adanya berbagai inovasi yang dijalankan diantaranya gerakan 1161 atau 1 ibu hamil, 1 pendamping, 6 kali pemeriksaan selama hamil serta 1 bidan. Juga ada peningkatan pengetahuan ibu hamil dan balita. Serta Pengaktifan Kelas Remaja di setiap desa untuk calon pengantin. Dengan begitu, pemahaman terkait ibu hamil dan bayi dapat lebih dimengerti oleh masyarakat. “Berbagai upaya akan terus kita maksimalkan, mudah-mudahan tahun ini angka tersebut bisa menurun,” pungkasnya. (cup)  

Tags :
Kategori :

Terkait