Satroni Ruang TU MTs Muhammadiyah, Maling Gasak Laptop Bendahara Sekolah

Kamis 18-02-2021,15:47 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Aksi pencurian akhir-akhir ini makin marak terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini aksi pencurian terjadi di MTs Muhammadiyah Kota Bengkulu yang berada di Kelurahan Anggut Dalam Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu dan menimpa bendahara sekolah sebagai korbannya.

Bendahara Sekolah, Afri Junita (40) mengatakan, dalam aksinya di sekolah tersebut, pencuri berhasil mengasak 1 unit laptop miliknya yang tersimpan di dalam laci meja kerjanya yang berada di ruang Tata Usaha (TU). Akibat kehilangan laptop tersebut dirinya kehilangan data-data penting keuangan milik sekolah yang tersimpan di dalamnya.

Diceritakan korban, kronologi kejadian berawal saat dirinya mendapatkan telepon dari kepala sekolah bahwa pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan pengecekan persiapan kelayakan protokol kesehatan (Prokes) menjelang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.

Menindaklanjuti hal tersebut, dirinya mendatangi sekolah untuk melakukan pengecekan persiapan. Namun saat dirinya tiba di sekolah didapati ruang TU dalam keadaan tidak terkunci. Lantaran curiga dirinya lalu melakukan pemeriksaan dan didapati satu unit laptop yang berada di laci meja telah raib.

"Gembok pintu ruangan TU sudah hilang, lalu saya cek di seputaran ruangan. Ternyata laptop yang disimpan di dalam laci meja sudah tidak ada," ungkapnya, Kamis (18/2).

Sadar bahwa sekolah yang tanpa adanya penjaga tersebut disatroni pencuri, korban kemudian mencoba melakukan pengecekan ke ruangan lainnya yang ada di sekolah. Dari hasil pengecekan bahwa ruang guru yang sebelumnya juga dalam keadaan terkunci gembok didapati sudah dalam keadaan tidak terkunci.

"Coba cek ruangan lain, ternyata ruang guru yang tidak jauh dari ruang TU gembok ruangannya juga sudah hilang," tambahnya.

Peristiwa tersebut lalu dilaporkan korban ke pihak sekolah dan selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Akibatnya korban mengalami kerugian material jutaan rupiah. (tok)

Tags :
Kategori :

Terkait