Ini 5 Program Prioritas Rohidin-Rosjonsyah yang Paling Diharapkan Masyarakat

Minggu 28-02-2021,19:42 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Panji Research and Consulting (PRC) melaksanakan survei dengan melakukan poling program prioritas dari 18 program yang dijanjikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah- Rosjonsyah. Dari poling yang dilaksanakan secara online melalui media sosial (Medsos) Facebook, WhatsApp (WA), Instagram (IG) dan Twitter tersebut tergambar 5 prioritas yang diinginkan masyarakat untuk diwujudkan lebih dulu. Direktur Panji Research and Consulting (PRC), Dr. Panji Suminar, MA saat konferensi pers yang dilaksanakan Minggu (28/2) petang menjelaskan 5 program prioritas kluster pertama yakni program pemberian tunjangan daerah, peningkatan uang makan dan TPP bagi ASN dan honorer yakni diangka 13,6 persen. "Kami perkirakan, pemilih cenderung ASN dan honorer di Provinsi Bengkulu," kata Panji. Kemudian prioritas kedua yakni program pembebasan pajak kendaraan roda dua di angka 10,5 persen. Yang ketiga, program peningkatan dan penyeragaman penghasilan tetap kepala desa, perangkat desa dan BPD di angka 9,2 persen. Selanjutnya yang keempat yaitu program menjaga stabilitas dan meningkatkan harga komoditas perkebunan, terutama karet, kopi dan sawit di angka 8,8 persen. "Kelima yakni SPP gratis bagi siswa SMA/SMK, dan SLB serta beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di angka 8,2 persen," bebernya. Panji Suminar melanjutkan, untuk program prioritas kluster kedua yakni membeli dan menampung produk pertanian dengan harga yang layak dan pembuatan gudang di angka 6,3 persen, kemudian program industri kreatif di angka 5,9 persen, program kartu Bengkulu sejahtera di angka 5,3 persen, program peningkatan dan penyeragaman honor imam, khatib, dan bilal serta pimpinan rumah ibadah lainnya di angka 4,9 persen, serta program menjamin ketersediaan pupuk bagi petani di angka 4,7 persen. Untuk program prioritas kluster ketiga yakni listrik gratis bagi rumah tangga di angka 4,3 persen, program peningkatan kesejahteraan guru PAUD dan TK di angka 3,7 persen, pengadaan alsintan gratis untuk petani di angka 3 persen, pemberian gas 3 kg untuk masyarakat berpenghasilan rendah di angka 2,9 persen, serta membangun pelabuhan perikanan, pabrik es, dan pemberian izin usaha perikanan serta pembelian alat tangkap gratis di angka 2,6 persen. Sementara untuk program prioritas kluster keempat dengan dipilih paling rendah yakni program pembangunan stadion mini di setiap kecamatan di angka 2,5 persen, penurunan status kawasan hutan menjadi kawasan hutan sosial kemasyarakatan dan hutan adat diangka 1,9 persen, dan terakhir program membangun kebebasan pers, perlindungan hukum, dan peningkatan kompetensi wartawan diangka 1,5 persen. "Program-program prioritas tersebut pada hakikatnya merefleksikan APBD untuk rakyat. Ini sebagai konsekuensi dari program yang berbasis demand driven (atas kebutuhan dan bukan atas keinginan). Program-program prioritas ini harus dikawal agar masuk ke dalam RPJMD 2021-2026 sehingga diimplementasikan sesuai dengan visi dan misi Rohidin Mersyah-Rosjonsyah," demikian Panji Suminar. (zie)

Tags :
Kategori :

Terkait