Dua Ruang Kelas Terbakar, KBM SDN 45 Rejang Lebong Diupayakan Tetap Maksimal

SELUPU REJANG – Musibah kebakaran yang melanda SD Negeri (SDN) 45 Rejang Lebong (RL) tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun akibat kebakaran tersebut, setidaknya dua ruang kelas milik sekolah tersebut tidak bisa dipergunakan lagi. Karena khususnya atap gedung kedua ruang kelas tersebut hangsu terbakar. ‘’Dua gedung ruang kelas tersebut isinya meja kursi belajar dan ada juga lemari. Selama ini dipakai untuk ruang belajar, tapi sekarang sedah tidak memungkinkan karena atap terbakar dan isi ruangan juga hangus terbakar,’’ terang penjaga SDN 45 RL Basri (38) yang dikonfirmasi Rakyat Bengkulu, Senin (3/5). Dijelaskan basri, dirinya masih sempat mengecek kondisi gedung sekolah sekitar pukul 23.00 WIB Minggu (2/5) setelah pulang dati takziah. Setelah memastikan kondisi sekolah dalam keadaan aman dan tidak ada yang mencurigakan, dirinya pulang kerumah yang berada di bagian belakang komplek gedung sekolah. ‘’Pas jam dua, saya dibangunkan tetangga dan mengatakan ada api di gedung sekolah. Saya sama warga langsung melakukan upaya pemadaman dan menghubungi pemadam kebakaran. Kami dibantu anggota polisi dan anggota TNI serta mobil pemadam kebakaran. Lebih kurang satu jam setelah kejadian api bisa dipadamkan,’’ imbuh Basri. Sementara itu, Kapolres RL AKBP Puji Prayitno, S.IK, MH melalui Kapolsek Curup Syamsudin, SH mengungkapkapkan, lokasi kebakaran sudah dipasangi police line. Untuk sementara penyebab kebakaran masih diselidiki, namun dugaan awal karena adanya korsleting listrik dibagian Plafon salah satu ruangan yang terbakar. ‘’Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sekolah mengalami kerugian materil cukup besar, karena dua gedung atapnya terbakar habis. Sehingga ruangan tersebut sementara tidak bisa difungsikan lagi dan sudah kita pasangi police line. Untuk sementara dugaan penyebab kebakaran karena korsleting listrik,’’ demikian Syamsudin. (dtk)