Penyekatan Perbatasan Diberlakukan, Pemudik Siap-siap Putar Balik

BENGKULU - Hari ini Operasi Ketupat Nala 2021 Polda Bengkulu dan Polres jajaran dimulai. Dengan dimulainya operasi Ketupat, penyekatan disetiap perbatasan di wilayah Provinsi Bengkulu dengan provinsi tetangga mulai diberlakukan. Sejumlah personil keamanan disiapkan untuk menjaga ketat di lima titik perbatasan di Provinsi Bengkulu, antisipasi pemudik masuk ke wilayah Provinsi Bengkulu maupun ke luar dari Provinsi Bengkulu.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol. Sudarno mengatakan, ada lima pintu perbatasan yang menjadi prioritas untuk dijaga dengan personil lengkap TNI/Polri dan petugas pendukung lainnya. Guna membatasi akses masuk dan keluar Provinsi Bengkulu dan mengantisipasi terjadinya mudik pada hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Hari ini mulai pukul 00:00 WIB operasi ketupat nala 2021 dan penyekatan perbatasan wilayah sudah kita berlakukan. Disetiap pos perbatasan sudah ada petugas dari personil TNI-Polri, Satpol-PP, Dinas Kesehatan yang melakukan penjagaan. Jadi akses keluar dan masuk sudah kita lakukan pembatasan," kata Sudarno.

Sudarno menambahkan hingga siang ini, belum diterima adanya laporan pemudik yang melintasi perbatasan. Jika nantinya didapati pemudik yang ingin masuk maupun ke luar wilayah Provinsi Bengkulu tanpa izin akan diberlakukan putar balik bagi pemudik tersebut.

"Hingga siang ini kita belum terima laporan sudah berapa pemudik yang masusk atau keluar yang diperintahkan untuk putar balik di pos perbatasan karena laporannya akan kita terima setiap sore hari. Namun pos-pos di perbatasan sudah kita siagakan," tambahnya.

Adapun pos-pos penyekatan didirikan di pos perbatasan Curup-Lubuklinggau, pos Kepahiang-Empat Lawang dan pos Lahat-Bengkulu Selatan, pos Mukomuko-Sumatera Barat dan pos Kaur-Provinsi Lampung. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik lebaran 2021 sesuai arahan pemerintah kalau tidak ingin diberlakukan putar balik saat ketahuan di pos perbatasan nantinya. (tok)