Lima Pemudik Putar Balik

Jumat 07-05-2021,15:00 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KAUR - Hari pertama diberlakukan larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H, tim gabungan dari anggota  Polri, TNI, BPBD dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur, melakukan penjagaan ketat di perbatasan antara Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung. Di hari pertama ini, tim gabungan telah bertindak tegas dengan menyuruh lima pengendara mobil mini bus yang berusaha melintas untuk memutar balik. Posko penjagaan yang berada di Desa Merpas Kecamatan Nasal telah dioperasikan dengan dijaga ketat dengan tim gabungan sebanyak 110 personel. Posko didirikan itu bertujuan menjaga lalu lintas jalan lintas barat Bengkulu- Lampung. Kepala Regu Pos Pengamanan Ipda. Slamet Ambyah mengatakan sejak Kamis dini hari, tim gabungan pengamanan perbatasan lalu lintas Barat Bengkulu-Lampung, sudah ada lima kendaraan pemudik dari luar Provinsi Bengkulu dipaksa anggota pengamanan putar balik. Kelima kendaraan yang digagalkan niat mudik tersebut rata-rata kendaraan berasal dari Pulau Jawa. "Hingga dini hari tadi (Kamis dini hari) ada lima kendaraan yang kita minta untuk mengurungkan niatnya untuk mudik. Dengan kesadarannya mereka putar balik," katanya. Diungkapkan Selamet, saat anggota melakukan pencegatan, berbagai alasan dari pemudik agar tetap melanjutkan perjalanan. Namun apapun alasannya jika tidak toleransi kepada pemudik yang ingin melintas. "Jika tidak surat tugas resmi, kita tidak berikan toleransi kepada pengendara yang berniat untuk mudik," tegasnya.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait