Ketua Umum DPP Partai Golkar Nobar Final IBL bersama Anies dan Sandiaga Uno

  JAKARTA— Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat menyaksikan gim ketiga final Indonesian Basketball League (IBL), Minggu (6/6) malam. Pada momen itu, ketiga tokoh sama-sama menikmati laga final antara Satria Muda Pertamina melawan Pelita Jaya. Sepanjang pertandingan, terlihat momen keakraban ketiga tokoh yang menyaksikan langsung dari Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta. Airlangga sesekali terlihat mengobrol dengan Sandi dan Anies selama melihat Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan berlaga di lapangan. Airlangga mengapresiasi pelaksanaan IBL yang sukses digelar di tengah pandemi Covid-19. "Kita berharap IBL bisa menjadi contoh bagi cabang olahraga lain, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi,” tutur Airlangga dikutip dari akun Instagram resmi Airlangga Hartato, @airlanggahartarto_official. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI ini menjadi saksi SM Pertamina meraih gelar juara untuk ke-13 kalinya bersama Sandiaga Uno yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Anies Baswedan, Direktur Utama Liga Bola Basket Indonesia Junas Miradiarsyah, serta Ketua Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih. Airlangga mengatakan, gim ketiga final IBL sukses digelar dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Pertandingan ini tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, membatasi penonton yang datang, serta, yang paling penting ditayangkan secara langsung. Sehingga masyarakat di rumah tetap bisa menyaksikan,” ujarnya. Ketua Umum DPP Partai Golkar ini juga mengucapkan selamat kepada tim Satria Muda Pertamina yang tampil apik sehingga berhasil merebut juara. Jalannya pertandingan memang sempat menampilkan selisih skor yang agak jauh. Namun, semangat pemain Pelita Jaya membuat gim ketiga berjalan ketat dengan hanya membiarkan SM Pertamina menang selisih empat bola (delapan angka). Airlangga menegaskan, cabang olahraga lain di Indonesia bisa meniru ketatnya penerapan disiplin protokol kesehatan. Harapannya, bukan hanya dari cabang olahraga basket, cabang olahraga lain juga mulai bangkit dan bisa merancang pertandingan yang aman dan bisa dinikmati pecinta olahraga nasional. “Saya ucapkan selamat untuk Tim Satria Muda yang keluar sebagai juara,” ujar Airlangga. (ken/rls)