Izin Job Fit Tak Kunjung Turun

BENGKULU - Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri menyampaikan hingga kini, pihaknya belum menerima izin Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan job fit terhadap eselon II. Kendati demikian, pihaknya terus menyiapkan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk lakukan evaluasi kinerja tersebut.

“Belum (izin Kemendagri, red), izinnya belum turun. Kita juga terus lakukan koordinasi,” kata Hamka, kemarin.

Dijelaskannya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu telah mengajukan permohonan kepada Kemendagri untuk mendapatkan izin tersebut. Mengingat, langkah awal untuk evaluasi kinerja ini adalah melakukan job fit untuk eselon yang sudah ada saat ini.

“Jadi job fit ini bukan lelang, job fit di internal seluruh OPD yang sudah ada. Dan yang kosong dengan lelang setelahnya,” papar Hamka.

Sebelum dilakukan lelang jabatan pimpinan OPD ini, lanjut Hamka, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan evaluasi untuk eselon III dan IV. Yang juga untuk jadwalnya tengah disiapkan oleh BKD Provinsi Bengkulu. Yang juga masih menunggu mendapatkan restu dari Kemendagri RI untuk lakukan evaluasi. “Semuanya itu harus izin dengan Kemendagri. Mutasi ini kan belum diizinkan, kemungkinan dalam waktu dekat ini. Ini juga kan sudah diisi dengan Plt,” jelas Hamka.

Kendati demikian, saat ini pihaknya masih mengikuti aturan, mengingat masa jabatan gubernur dan wakil gubernur belum 6 sejak dilantik. “Belum ada izin dari Kemendagri untuk melakukan mutasi, pengisian jabatan kosong di eselon II,” tukasnya.

Untuk diketahui, 5 jabatan yang kosong tersebut diantaranya Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas PMD, Karo Hukum,  Kepala Biro Bangda, dan Direktur RSMY Bengkulu. Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Diah Irianti menyampaikan pihaknya tengah mempersiapkan evaluasi untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Bahkan tim panitia seleksi pun, sudah mulai dibentuk. Sehingga diperkirakan dalam waktu dekat ini evaluasi tersebut dapat dilakukan melalui job fit nantinya.

“Dari sisi tim sudah siap. Kalau untuk definitif itu mungkin nanti ada job fit. Itukan masih ada 5 jabatan kosong. Kalau sudah ada izinnya nanti kita urus,” tukasnya. (war)