KOTA MANNA - Pemda Bengkulu Selatan secara resmi telah membuka pendaftaran seleksi PPPK sejak 30 Juni hingga 21 juli 2021. Kuota PPPK yang diterima sebanyak 369 orang, semuanya untuk formasi khusus tenaga guru. Pascadiumumkannya formasi PPPK, muncul kekhawatiran tenaga guru honorer di Bengkulu Selatan tidak bisa mendaftar.
Berdasarkan pengumuman seleksi penerimaan PPPK, dari total 369 formasi yang tersedia, Pemkab Bengkulu Selatan hanya menerima guru penjas orkes, TIK, guru kelas, guru PPK, prakarya dan kewirausahaan, guru BK dan guru seni budaya. Jika syarat pendaftaran harus memiliki latar belakang pendidikan yang linier atau sesuai dengan formasi yang dibutuhkan, maka ada kemungkinan sebagian guru honorer tidak bisa ikut seleksi PPPK.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kabid PTK Dinas Dikbud Bengkulu Selatan Herwan Anwar, belum bisa memastikan karena sejauh ini belum ada petunjuk teknisnya.
“Kalau melihat syarat pendaftaran harus latar belakang pendidikan yang linier atau sesuai dengan formasi yang dibutuhkan maka ada kemungkinan banyak guru honorer Bengkulu Selatan tidak bisa mendaftar. Namun ya itu tadi, belum pasti karena petunjuk teknis belum ada,” ujar Herwan.
Di sisi lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mengaku belum mengetahui jumlah pendaftar PPPK lantaran belum memiliki akun untuk memantau pendaftar di webstise SSCASN. Dari ribuan guru honorer di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), sebagian diantaranya berkemungkinan tidak bisa mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Penyebabnya, disamping belum berpendidikan S1 sebagian lagi karena pendidikannya tidak linier. (tek)