BENGKULU – Jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu terus melonjak. Saat ini total jumlah warga di Provinsi Bengkulu yang masih terpapar Covid-19 mencapai 1.984 orang. Diantaranya ada yang dirawat di rumah sakit, dan melakukan isolasi mandiri (isoman).
BACA JUGA: Kerap Memangsa Ternak, Ular Piton Sepanjang 3 Meter Ditangkap Warga
Penambahan kasus positif ini juga membuat rumah sakit di sejumlah kabupaten mengalami lonjakan jumlah pasien covid yang dirawat. Tingkat keterisian di ruang isolasi perawatan pasien Covid-19 ada yang sudah 100 persen, bahkan over kapasitas.
Lonjakan pasien covid ini membuat pihak rumah sakit dan tenaga kesehatan (nakes) kawalahan. Apalagi jika setiap hari terjadi penambahan jumlah warga yang terkonfirmasi positif covid dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), beradasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) BS, sebanyak 29 warga BS menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Hasanuddin Damrah (HD) Manna. 29 warga ini merupakan pasien yang positif berdasarkan pemeriksaan swab antigen. Dengan dirawatnya 29 pasien ini membuat ruang isolasi di RSUD HD Manna penuh. Pihak rumah sakit akan membuat tenda darurat.
Kabid P2P Dinkes BS, Elfa Sari M.Kes mengatakan, hingga Sabtu (10/7) data warga BS yang dirawat di ruang isolasi mencapai 29 orang. Tentu saja, dengan banyaknya kasus ini membuat ruang isolasi menjadi over kapasitas. Sebab, maksimal pasien di ruang isolasi hanya 10 orang. Sehingga 19 pasien terpaksa dirawat di ruang isolasi cadangan RSUD HD Manna.
Sedangkan warga BS yang isolasi mandiri (isoman), menurut Elfa, sebanyak 57 orang. Menurutnya, untuk warga yang positif namun dengan status tanpa gejala tidak disediakan tempat khusus, melainkan isolasi di rumah.
Terpisah, Plt Direktur RSUD HD Manna dr Debi Utomo mengkonfirmasi, dengan penuhnya ruang isolasi di RSUD HD Manna membuat manajemen rumah sakit kewalahan. Sebab maksimal ruang khusus isolasi maksimalnya 10 pasien. Namun sejak membludaknya kasus Covid-19 selama Juni hingga Juli ini membuat ruang isolasi RSUD penuh.
Debi mengungkapkan pihaknya tidak kehabisan cara. Dalam waktu dekat pihaknya akan membuat tenda darurat untuk menyiapkan apabila ada tambahan kasus positif covid yang mengharuskan dirawat di rumah sakit. Baca Selanjutnya >>>