BENGKULU TENGAH- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Tengah sudah memutuskan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di satuan pendidikan PAUD/TK, SD dan SMP digelar dengan cara daring maupun luring. Namun demikian, kebijakan bisa saja berubah, tergantung kondisi.
Karena itu Dikbud Bengkulu Tengah terus memantau perkembangan situasi penyebaran Covid-19. Apabila sudah turun maka pihaknya akan langsung menggelar KBM secara tatap muka. Dikatakan Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Tengah, Saidirman, SE, MM, semua ketentuan ini sudah ditetapkan berdasarkan SE yang sudah diterbitkan. "Kita terus memantau perkembangan dan berkoodinasi dengan Dinkes maupun dengan Tim Satgas Covid-19 Benteng. Berkenaan perkembangan situasi dan kondisi. Apabila wabah Covid-19 sudah melandai, maka kita akan kembali membuat SE terbaru tentang KBM tatap muka,’’ ujarnya. Tak dipungkiri Saidirman KBM dengan metode daring ataupun luring tidak efektif. Banyak siswa dan orang tua siswa menginginkan KBM kembali digelar di sekolah. "Kita paham metode daring ataupun luring ini saat ini tidak diinginkan oleh siswa dan orang tua siswa. Akan tetapi metode ini dinilai salah satu cara agar KBM tetap bisa berjalan pada saat pandemi yang kasus positifnya terus naik. Namun demikian kami pastikan, bila kondisi wabah ini mereda, maka kita gelar kembali pembelajaran dengan tatap muka,’’ tegasnya. (jee)Kasus Covid-19 Menurun, KBM Tatap Muka Berpeluang Digelar
Minggu 18-07-2021,15:16 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :