Jalan Rusak Tidak Kunjung Diperbaiki

Minggu 01-08-2021,12:23 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENTENG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mulai geram dengan BPBD Provinsi Bengkulu. Sebab, ada empat titik jalan provinsi yang kondisinya longsor dan ambles akibat bencana alam tahun 2019, hingga saat ini tak tersentuh perbaikan. Kepala BPBD Benteng, Samsul Bahri menjelaskan, empat titik jalan rusak, diantaranya dua titik di Desa Susup, Desa Kelindang satu titik dan Desa Kelindang Bawah satu titik. Empat jalan ini longsor akibat bencana banjir besar yang melanda Kabupaten Benteng pada tahun 2019. "Pada bulan Juni lalu infonya empat jalan tersebut sudah masuk lelang. Kenyataan hingga saat ini sudah masuk bulan Agustus tak kunjung dikerjakan. Kita meminta kepada BPBD Provinsi untuk cepat memulai perbaikan jalan tersebut,’’ sampainya. Hasil koordinasi dengan BPBD Provinsi, Samsul Bahri melanjutkan, diketahui lelang yang pertama lalu gagal dan dilakukan lelang ulang. "Warga dan kades di tiga desa tersebut selalu mempertanyakan pengerjaan jalan rusak. Mereka tahunya jalan tersebut akan dikerjakan pada Bulan Juli namun hingga saat ini tak kunjung kelihatan. Jadi wajar saja mereka bertanya dan mendesak untuk segera dieralisasikan. Apalagi sudah dua tahun aktivitas masyarakat terganggu karena jalan yang kondisinya rusak itu,’’ jelasnya. Menurut info dari BPBD Provinsi perbaikan empat titik jalan ini dianggarkan sebesar Rp 15 miliar. Dengan anggaran sebesar itu, Samsul Bahri  berharap pengerjaan empat titik jalan rusak ini, hasilnya nanti benar-benar kokoh dan kuat. "Jangan sampai baru beberapa bulan selesai diperbaiki jalan ambles kembali. Bila perlu terhadap jalan yang longsor dibuat pelapis tebing agar jalan lebih kokoh dan kuat,’’ pungkasnya. Kepala Desa Susup, Bursanudin membenarkan, dua titik jalan longsor yang berada di desanya hingga saat ini tak kunjung diperbaiki. "Sudah dua tahun terakhir ini kita benar-benar kewalahan dan menderita dengan kondisi jalan tersebut," ujarnya.(jee)

Tags :
Kategori :

Terkait