Saldo 5 Rekening Pelaku Investasi Bodong Sudah Kosong

Minggu 08-08-2021,13:20 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  CURUP – Penyidik Sat Reskrim Polres Rejang Lebong (RL) terus berupaya mengungkap jumlah korban dan jumlah uang yang sudah dihasilkan tersangka YN alias Yu (19) yang merupakan aktor utama dalam kasus dugaan investasi bodong.

BACA JUGA:  Enam Bulan Bisa Raup Rp 800 Juta, Korban Investasi Bodong Oknum Mahasiswi PTN Ratusan Orang

Berbagai fakta terungkap dari keterangan Yu maupun hasil penelusuran penyidik.

Penyidik juga sudah melakukan pengecekan rekening milik tersangka Yu. Dari 4 rekening bank milik Yu yang biasa digunakan untuk transaksi investasi, ternyata sudah tidak ada lagi isinya. Pengecekan juga dilakukan pada satu rekening bank milik tersangka Va (20).

“Sudah lakukan pemeriksaan terhadap saldo di empat rekening milik Yu, semuanya sudah tidak berisi lagi. Saldo rekening tersangka Va juga kosong.

Namun dari keterangan keduanya, untuk penggunaan rekening Va hanya beberapa kali, itupun langsung ditransfer ke rekening Yu,” terang Kapolres RL AKBP Puji Prayitno, S.IK, MH melalaui Kasat Reskrim AKP Rahmat Hadi Fitrianto, SH, S.IK didampingi Kanit Tipidter Ipda Ibnu Sina, kemarin (7/8).

Selain itu, jelas Rahmat, mereka sebelumnya sudah mengamankan uang tunai Rp 3 juta dari Yu. Uang tersebut diakui Yu merupakan uang investasi para korban.

“Kita baru bisa mengamankan uang tunai dari korban. Untuk uang dalam rekening sudah tidak ada lagi, namun kita masih menelusuri kapan terakhir uang dari rekening tersebut diambil dan berapa jumlahnya,” kata Rahmat.

Dari hasil pemeriksaan dan penelusuran, sambung Rahmat, paling sedikit korban mengalami kerugian Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta, dan paling banyak kisaran Rp 30 juta hingga Rp 60 juta untuk satu orang investor yang menjadi korban. “Kerugian para korban bervariasi,” ujarnya.

Para korban, tambah Rahmat, ternyata bukan hanya dari kalangan teman-teman Yu dan Va saja, melainkan ada juga orang dekat Yu, seperti pacar dan keluarga kandung dari Yu.

“Kita akan kembangkan terus, untuk memastikan jumlah korban dan jumlah kerugian. Termasuk kemana saja uang para investor dihabiskan selain untuk diputar dalam investasi bodong tersebut. Juga memastikan apakah memang Yu bekerja sendiri atau ada orang lain yang membantu selama ini,” ungkap Rahmat. Baca Selanjutnya>>>
Tags :
Kategori :

Terkait