Sebelum Kebakaran, Terdengar Ledakan

Minggu 05-09-2021,12:33 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENTENG - Nasib naas dialami oleh Wahimi (58) warga Desa Pagar Jati Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Sabtu (4/9) rumah beserta isinya habis dilalap si jago merah sekitar pukul 07.30 WIB. BACA JUGA:  Suami NK Diduga Seorang Pengedar Akibat kejadian ini korban ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp 250 juta. Kades Pagar Jati, Faisol menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat korban yang memiliki warung manisan di rumahnya sedang memindahkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari jerigen 35 liter ke jerigen satu liter di depan warung miliknya. BACA JUGA:  Rotasi Jabatan 11 Perwira di Tubuh Polres Kaur Namun saat sedang memindahkan BBM tersebut dari dalam terdengar ledakan yang menyebabkan timbulnya api. “Menurut keterangan korban, ia sedang memindahkan BBM, namun dari dalam warung terdengar ledakan, yang mana di dalam warung tersebut terdapat gas 3 kg. Kemudian api semakin membesar setelah minyak yang mau dipindahkan korban ini tumpah. Tempo waktu setengah jam rumah dan warung korban ludes dilalap oleh api tersebut,” ujarnya. BACA JUGA:  Lima Hari Jalan-jalan ke Sumbar dan Jambi Dia menambahkan, karena kejadian ini kerugian diperkirakan Rp 250 juta ditambah dengan satu unit motor dan uang tunai yang berada didalam rumah sebesar Rp 21 juta. Dalam kebakaran ini barang hang berhasil diselamatkan hanyalah satu unit mobil Suzuki APV dan pakaian yang berada di badan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Semua perabotan rumah tangga tidak ada yang bisa diselamatkan, begitu juga semua alat elektronik, termasuk surat-surat penting, seperti ijazah, sertifikat rumah dan sertifikat tanah,” jelas Faisol. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Benteng, Iptu. Iman Falucky, STR, S.IK membenarkan, ada kejadian kebakaran yang menimpa Wahimi warga Desa Pagar Jati. BACA JUGA:  Di BS Pesta Pernikahan Diperbolehkan 3 Hari Saja, Alasannya? Setelah mendapatkan laporan tersebut petugas langsung melalukan olah TKP. “Dalam melakukan pemadaman, awalnya masyarakat meminta mobil tangki untuk memadamkan mobil tersebut sembari menunggu mobil pemadam datang," ujar Kasat. Baca Selanjutnya>>>

Tags :
Kategori :

Terkait