Meski Rusak, View Tower Sering Dijadikan Latar Konten TikTok

BENGKULU - Beberapa tahun terakhir view tower mengalami kerusakan akibat termakan usia dan dampak cuaca. Apalagi minim perawatan, membuat kerusakan menjadi bertambah parah. Berdasarkan pantauan Rakyat Bengkulu, meskipun telah rusak dan pemandangannya pun tak secantik dulu, view tower di depan Mapolres Bengkulu itu, masih menarik perhatian pengunjung.

Mita, misalnya, pelajar SMA ini mengaku ia bersama teman temannya sering ke view tower hanya untuk berfoto, atau membuat konten TikTok. Menurutnya, meskipun kondisi di sekitar sini cenderung terbengkalai, tapi jika bisa mengatur sudut pengambilan gambar, maka hasilnya juga memuaskan.

"Ya ngeri sih, takut ada kaca atau besi yang jatuh. Kita hati hati saja. Kalau kita, andalkan angel kamera untuk ambil foto dan video. Jadi yang rusak rusak ini gak jelas kelihatannya," jelasnya.

Selain itu, salah satu pedagang di kawasan view tower, Ahmad mengaku jika saat ini, cuaca tidak bersahabat jadi angin kencang sering terjadi. Untuk itu, pihaknya sering memberikan peringatan bagi pengunjung yang mendekati view tower, bila kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.

"Masih banyak, apalagi Sabtu atau Minggu, itu banyak yang foto-foto di sana. Sore itu ramai, jadi kita sering wanti wanti apalagi kalau angin badai," ungkapnya.

Untuk diketahui, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geografi (BMKG) Fatmawati Bengkulu, mengeluarkan peringatan dini cuaca dalam 2 hari kedepan, Bengkulu diprediksi bakal dilanda cuaca buruk. Termasuk potensi angin kencang di wilayah Bengkulu. Untuk kecepatan angin rata-rata 8-10 knot maksimum di 32 knot. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar tetap berhati-hati, akan dampak dari cuaca buruk ini.

"Kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati. Untuk beberapa hari kedepan masih tinggi," pesan yang tertulis dalam peringatan BMKG Fatmawati.

Melihat kondisi ini, anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi menyarankan agar view tower ini dapat ditutup sementara. Pasalnya, jika melihat kondisi bangunan, dikhawatirkan bisa membahayakan bagi masyarakat yang datang ke sana.

"Tutup aja dulu sementara daripada membahayakan pengunjungnya. Kita minta untuk tahun depan, disamping menyiapkan anggaran untuk rehab, kita minta  juga dianggarkan biaya pemeliharaan," tukas Edwar. (war)