BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Ada pemandangan menarik di seputaran Jalan Hibrida Raya, Kota Bengkulu, Kamis (28/10). Jalan berlubang yang tampah basah digenangi air diletakkan pot bunga oleh warga. Itu sebagai bentuk protes warga terhadap kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.
Di sepanjang jalan ini, kondisi jalan sangat mengkhawatirkan. Banyak lubang yang bahkan memakan hingga setengah badan jalan. Tak sedikit pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan lalu lintas akibat terperosok ke dalam lubang. Sebagai upaya untuk mencegah kecelakaan terulang kembali, warga berinisiatif memasang rambu darurat di Jalan Hibrida Raya. Tampak jalan yang rusak ditutup dengan beberapa ban mobil dan pot bunga. Endang warga setempat mengungkapkan, kondisi ini kerap membuat pengendara roda dua terjungkal. Terlebih lagi saat malam hari, lubang tersebut tak tampak jelas. “Kalau dari arah timur ada kendaraan roda empat, pengendara roda dua dari arah barat pasti terjebak ke jalan berlubang,” ujarnya, Kamis (28/10/2021) Warga lainnya, Trisno mengatakan, kecelakaan lalu lintas sering terjadi akibat parahnya kerusakan di jalan ini. Terlebih Jalan Hibrida Raya termasuk jalan yang padat pengguna. “Jalan ini kan ramai anak kuliahan, termasuk warga sekitar, jadi sering macet juga gara-gara jalan yang berlubang. Kecelakaan pun sering,” kata Trisno. Selain itu, bahaya juga mengintai kala hujan baru turun. Lubang jalan menjadi tak terlihat, sebab tertutup genangan air. “Ya lubangnya cukup lebar dan dalam, sehingga apabila ada pengendara motor yang masuk lubang pasti terjatuh,” imbuhnya. Dikatakan, warga sudah berkali-kali membuat rambu darurat. Tapi sayangnya, meski dipasang rambu darurat namun karena tidak ada penerangan yang memadai, tak jarang ditabrak kendaraan besar. Lagi-lagi, warga dan pengendara tentu harus gigit jari dan putar otak agar tak sampai terjerembab di jalan yang rusak. (mg1)Ada Pot Bunga di Tengah Jalan Rusak Hibrida
Kamis 28-10-2021,16:53 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :