BENGKULU - Seksi pertama pembangunan jalan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bengkulu - Lubuklinggau hampir selesai.
Sekdaprov Bengkulu Hamka Sabri menyampaikan, saat ini Pemprov Bengkulu masih menunggu proposal dari Kementerian PUPR terkait pembangunan jalan tol tahap II. BACA JUGA: Jalan Tol Belum Pasti Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Kata Pakar Ekonomi Ini dikarenakan masa penetapan izin lokasi sudah berakhir. Sehingga Pemprov mengusulkan perpanjangan, dengan harapan proses pembebasan lahan jalan tol segera rampung. “Itukan izin penetapan lokasi kan sudah berakhir, sesuai dengan undang-undang cipta kerja itukan boleh diperpanjang. Jadi saat ini kita sedang proses itu, dalam waktu dekat ini insyaallah akan keluar,” kata Hamka. Dijelaskannya, setelah tahapan itu, kemudian akan dilanjutkan dengan penetapan izin lokasi. Proyek yang ditargetkan selesai tahun ini dilengkapi satu Interchange atau IC. Yakni simpang susun dan dua gerbang tol, atau GT (gerbang tol di Kelurahan Betungan yang sudah selesai dikerjakan). “Mudah-mudahan setelah ke luar izin lokasi perpanjangan, itu bisa memperlancar beberapa lokasi yang belum dibebaskan. Itu tidak banyak, sekitar 4 lagi, untuk tahap pertama,” jelas Hamka. Selain itu, sesuai arahan dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Pihaknya memastikan bahwa untuk pembangunan jalan tol Bengkulu ini, akan terus dilanjutkan. Bahkan Pemprov terus melakukan koordinasi dengan kementerian terkait. Guna memastikan anggaran untuk pembangunan jalan, yang digadang-gadang dapat meningkatkan pendapatan daerah ini. “Jalan tol tetap prioritas nya itu memastikan untuk tahap pertama ini sesuai target. Akhir Desember ini,” jelasnya.Pembebasan Lahan Tol Belum Kelar
Senin 15-11-2021,08:38 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :