SUKARAJA, rakyatbengkulu.com - Selain mengakui kendaraan sering dipakai sebagai angkutan manusia. Sopir Triton maut An (40) menuturkan, saat kejadian dirinya berusaha menyalip kendaraan lain di depannya. Malang baginya, disaat bersamaan ban mobil terlepas hingga terhempas ke aspal. BACA JUGA: Sopir Triton Maut Tersangka Tak lama, as mobil patah hingga membuat kendaraan berbalik arah dan tak terkendalikan. Sebanyak 12 penumpang di bak mobil pun terhempas. Dua penumpang, tewas di tempat. “Kalau keterlibatan kendaraan lain tidak ada. Kemarin itu, saya bermaksud akan mendahului kendaraan lain. Namun tiba -tiba ban mobil jatuh ke aspal dan mengakibatkan as patah, sehingga membuat berbalik arah,” ujar An disela - sela pemeriksaan di Polres Seluma, (18/11). Dalam kesempatan ini pula dia menuturkan, saat kejadian dirinya adalah sopir pengganti. Saat itu, dia sedang menggantikan mertuanya yang sedang sakit. Tugas mengantar penumpang ke pasar dan ke kebun pun, diambil alih. Dirinya sangat menyesalkan atas kejadian tersebut. Dalam kesempatan ini pula, An menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga korban, atas musibah yang terjadi tersebut. BACA JUGA: Doakan 1 Penumpang Triton Maut, Malam Ini Jalani Operasi “Saya memohon maaf kepada keluarga korban dan saya merasa menyesal,” tutur An. Diwartakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Bengkulu - Manna tepatnya di Kelurahan Babatan, Kecamatan Sukaraja, pada Kamis (18/11) sekitar pukul 06.00 WIB. Dua nyawa melayang dari peristiwa ini. Mobil bak terbuka Mitsubishi Triton bernomor polisi BD 9130 membawa 12 penumpang. Atas kejadian ini pula, Satlantas Polres Seluma sudah menetapkan An sebagai Tsk. (juu)
Sopir Triton Maut: Saya Menyesal, Mohon Maaf
Sabtu 20-11-2021,10:54 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :