DPMPTSP Provinsi Bengkulu dan DPJB Sosialisasi Investasi Pemerintah Promosi Potensi Daerah Melalui Proposal

Selasa 30-11-2021,03:57 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

    BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Konsepsi Dan Peluang Implementasinya Untuk Peningkatan Perekonomian Daerah terus digenjot pemerintah daerah Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu bekerjasama dangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kantor Wilayah Provinsi Bengkulu mengelar Sosialisasi dan Implentasi Peraturan pemerintah (PP Nomor 63 Tahun 2019) tentang Investasi Pemerintah dan  Permen keuangan Nomor  53/PMK.05 tahun 2020 tentang Tata Cara Investasi Pemerintah.  berlangsung di balai semerak Provinsi Bengkulu, Selasa (30/11) .

Kegiatan ini dengan Pamateri kepala kakanwil DJPb Provinsi Bengkulu Syarwan dan kasbudit Investasi Pemerintah daerah/BUMD Kementerian Kuangan RI DR. Imam Widhiyanto yang dihadiri Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani dan kapala DPMPTSP Provinsi Bengkulu Karmawanto dengan peserta mengundang kepala daerah kota/kabupaten  se-Provinsi Bengkulu dan kepala DPMPTSP serta BPKAD se-Provinsi Bengkulu, untuk menarget dapatkan Investasi Pemerintah dengan Promosi Pontensi Daerah dengan mengajukan Proposal ke kementerian keuangan Republik Indonesia.

Dalam kesempatan kegiatan ini kakanwil DJPb Bengkulu, syarwan menyampaikan tentang kajian fiskal untuk pencapain investasi pemerintah tahun 2020 meduduk posisi terbaik namum kondisi pedemi covid-19 tahun 2021 ada penurunan, namum secara pontensi provinsi Bengkulu cukup besar untuk dikelolah secara investasi oleh pemerintah daerah.

“ tahun 2020 kita sukses secara nasional Empat  negara terbaik dan Bengkulu terbaik se-sumtara dengan mines 0,02 persen, di perjalan tahun 2021, semester pertama hamper 6 persen lebih, karenan ada perputaran uang dan di semester tiga, di angka 2 persen kita mengalami pademi covid-19 ada penurunan.” Jelas syarwan

Untuk kondisi fiscal disini, apbn 14 triliun, dan penghasilan data kami cuman 2 triliun setahun, sementara saya keliling ke Bengkulu banyak pontensi investasinya terutama perkebuna kepala sawit. Ada kopi, pisang, ada juga pada wisata, seperti kepahiang dan curup, Bengkulu seprti bekas tambang bisa di kelolah dan masuk, ada juga lebong tandai,” beber syarwan

Dengan adanya potensi-potensi ini mudah ada investasi bisa masuk, dan meningkat ekonomi  dan kesejahteraan disini, sehingga pemerintah daerah silakan ajukan proposal investasi pemerintah daerah hingga bulan tiga tahun 2022.” tutup syarwan.

Sementara itu, Kasbudit Investasi Pemerintah daerah/BUMD Kementerian Kuangan RI Imam Widhiyanto menekan bukan hanya pemerintah daerah untuk investasi namun juga mendorong pihak swasta, guna untuk  kesejahteran dan membangun   daerah. Sedangkan DJPb sudah menerima proposal 10 kota/kabupaten untuk di ajukan ke kementerian keuangan.

“Dilihat dari angka kemiskinan  dan penganguran, peluang investasi pemerintah ini meningkat kesejahteran masyarakat dan peluang ini bentul betuk digali pemerintah daerah secara studi medalan untuk kelayakan dan bahkan bisa mengandeng pihak swasta tentunya dalam investasi untuk membangun Provinsi Bengkulu,” jelas Imam.

“Untuk estimasi nilai kita belum tahu, tapi kita sudah menerima semua proposal pemerintah daerah 10 kota/kabupeten  Bengkulu, yang akan di ajukan, untuk penilian proposal prioritas yang memiliki dampak secara perekonomian yang tinggi,”  sampai imam.

Sedang untuk 10 proposal investasi pemerintah yang akan di ajukan ke kementerian keuangan RI Melalui kantor wilyah DJPb Bengkulu pemerintah provinsi Bengkulu berharap nantinya bisa di realisasikan  tahun 2023 di Bengkulu, untuk saat ini baru tahap pengajuan, sampai bulan maret  2022, nanti dilanjutkan verifikasi dan survey kelayakan dalam pembiayaan.

 “Kita sudah menyampaikan 10 propsol investasi pemerintah ke kementerian melalui  kakanwil DJPb , kita berharap dari 10 proposal ini ada bisa didanai, kalaupun kekurnagn kita minta informasi untuk bisa di lengkapi dan bisa di ajuakan tahun berikutnya,” sampai Yuliswani.

Hal tersebut juga disambung kepala DPMPTSP provinsi Bengkulu,” Proposal ini sudah selesai bulan maret, kita harapan kepada kawan di pemerintah daerah kota/kabupaten untuk bisa promosi sesuaikan  potensi daerah masing-masing, untuk bisa mendapat pembiayaan investasi pemerintah dari kementerian di Bengkulu, kita Provinsi Bengkulu mengusulkan pablik minyak kelapa sawit. “ tutup Karmawanto. (prw/gik)

Tags :
Kategori :

Terkait