Dinas Perhubungan Bengkulu Terima Operasional Website

Rabu 01-12-2021,13:08 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Dalam melaksanakan pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-government) untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) menggelar serah terima website dinas. Melalui Diskominfosatik yang diwakili Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi, Laila Fitri beserta Tim IT Diskominfotik melakukan serah terima operasional website untuk Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu. Serah terima ini dilakukan di ruang Enggano Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Rabu (1/12/2021). Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Perkeretaapian, Edy Junaidi, bersama staf humas untuk serah terima Website Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu versi 1.0 dari Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik. "Hari ini kita dari Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik menyerahkan alamat website http://dishub.bengkuluprov.go.id/ ke Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu. Website ini sudah bisa diakses,” jelas Laila Fitri. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi bengklu melalui Bidang Pengembangan dan Perkeretaapian menerima website dinas dari kominfosatik. “Saat ini website dinas kita sudah selesai dibangun dan sudah dihosting, dan sudah bisa dilihat masyarakat luas. Pengembangan Web site versi 1.0 ini masih tetap dibantu oleh tim IT dari Diskominfotik kedepan menyesuaikan dengan kebutuhan,” jelas Edy. "Kegunaan dari website ini untuk menghindari kasus kerusakan website dan menjaga keselamatan data, bisa dilakukan dengan membackup data minimal 3 bulan sekali. Pengertian backup merupakan kegiatan menyalin data fisik atau file ke penyimpanan sekunder, seperti flashdisk, hardisk eksternal, sistem cloud atau media lainnya,” sambung Edy menerangkan. Website tersebut bertujuan untuk mengantisipasi apabila data primer mengalami kerusakan atau hilang. Kerusakan data primer disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti kerusakan pada perangkat itu sendiri, data yang corrupt, serangan (virus atau malware), atau menghapus data dengan tidak sengaja. (gik/rls/prw)

Tags :
Kategori :

Terkait