Elpiji 3 Kilogram di Bengkulu Utara Kembali Langka 

Selasa 14-12-2021,15:56 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  ARGA MAKMUR, rakyatbengkulu.com – Keberadaan elpiji 3 kilogram Subsidi di Bengkulu Utara (BU) kembali langka. Imbas kelangkaan tersebut kini angka harga LPG di pasaran sudah mencapai Rp 25 ribu dari harga standar Rp 18 ribu di wilayah Kota Arga Makmur dan Lais.

Diduga kelangkaan kali ini bukan karena berkurangnya pasokan dari Pertamina. Muncul isu jika stok pasokan elpiji untuk kecamatan Arga Makmur dan Lais banyak dialihkan oleh pemilik pangkalan-pangkalan nakal. Stok LPG untuk wilayah Kota Arga Makmur dijual dalam jumlah besar ke kecamatan lain.

Hal ini lantaran Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 Kg di kecamatan luar Arga Makmur jauh lebih besar. Diduga LPG ini sengaja dijual oleh pangkalan nakal dengan harga tinggi di kecamatan-kecamatan terpencil agar memperoleh keuntungan lebih besar.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bengkulu Utara Suharlan, M.Pd menuturkan, jika Dinas Perdagangan langsung menindaklanjuti informasi adanya pangkalan nakal tersebut. Ia menegaskan jika pangkalan tidak boleh menjual elpiji di luar pengecer dalam wilayah masing-masing.

“Karena pasokan tiap pangkalan itu sudah dihitung dari kebutuhan tiap kecamatan. Sehingga tidak boleh dialihkan utnuk kecamatan lain, apalagi dengan dijual melebihi HET daerah setempat,” ujar Suharlan.

Bahkan, jika ada pangkalan yang nakal ia menegaskan akan memberikan sanksi. Sanksi yang diberikan juga bisa sampai pencabutan izin pangkalan. Ini lantaran pengalihan pasokan elpiji bisa berdampak pada kekurangan stok elpiji di kecamatan setempat.

“Sehingga memang tidak ada toleransi bagi pangkalan yang berbuat nakal dengan mengalihkan stok masing-masing kecamatan,” tegas Suharlan. (qia)

Tags :
Kategori :

Terkait