OLAHRAGA, rakyatbengkulu.com -Klub-klub Liga Premier Inggris bersepakat melanjutkan kompetisi di tengah krisis Covid-19 yang akhir pekan lalu sempat membuat enam dari sepuluh pertandingan yang sedianya dimainkan harus ditangguhkan.
Krisis Covid-19 melanda banyak klub Liga Premier.
Sedikitnya sepuluh pertandingan telah ditangguhkan sepanjang Desember.
Sebab, mereka tidak memiliki jumlah pemain yang cukup di skuadnya maupun terhalang untuk melakukan persiapan.
Keadaan itu mengundang pertanyaan apakah jadwal padat, di mana setiap tim akan bermain tiga kali sejak Boxing Day atau 26 Desember hingga 3 Januari, bisa tetap dilangsungkan.
Namun, laporan terbaru dari BBC yang dikutip Reuters seperti dilansir dari Antara pada Senin (20/12) menyatakan, klub-klub sepakat melanjutkan kompetisi.
Bahkan, salah satu pendekatan radikal yang diterapkan adalah setiap tim tetap wajib memainkan pertandingan mereka apabila memiliki sedikitnya 13 pemain dan satu penjaga gawang yang siap diturunkan.
Menurut Reuters, pihak Liga Premier belum melayani permintaan komentar atas laporan tersebut dan laman resmi mereka, hingga berita disiarkan, juga tidak memiliki informasi terbaru mengenai status kompetisi.
Kendati demikian, laporan BBC juga menyatakan kemungkinan ada penyesuaian dalam ajang Piala FA.
Klub-klub mengajukan permintaan untuk menghapuskan opsi laga ulang di putaran ketiga dan keempat.
Serta meminta operator Piala Liga Inggris membuat pertandingan semifinal digelar hanya satu leg.
Operator Liga Premier Inggris menemukan 90 kasus positif Covid-19 dalam tes rutin yang dijalankan selama sepekan 13–19 Desember.
Ini berdasar pengumuman resmi yang diumumkan dalam laman liga, Selasa (21/12) dini hari WIB.
Memasuki Desember, Liga Premier kembali menerapkan protokol darurat yang sempat dipakai pada 2020 berupa tes antigen (lateral flow) per hari dan tes PCR dua kali sepekan, meningkat dari dua kali tes lateral flow dalam sepekan.
Liga Premier menyatakan, mereka telah melakukan 12.345 kali tes Covid-19 di antara para pemain. Serta staf tim peserta serta menemukan 90 kasus positif baru.
Kendati demikian, Liga Premier menyatakan, klub-klub peserta sepakat bahwa kompetisi tetap dilanjutkan.
Terutama jelang jadwal padat tiga pertandingan sejak Boxing Day pada 26 Desember hingga 3 Januari 2022. (jawapos)