Tagih Tunggakan Air, PDAM Tirta Manna Minta Bantu Babinsa

  PASAR MANNA, rakyatbengkulu.com- Pihak PDAM Tirta Manna sudah mulai geram dengan pelanggan yang enggan membayar tunggakan selama ini. Oleh sebab itu untuk menyadarkan pelanggan, PDAM Tirta Manna siap meminta bantuan Babinsa dan pemerintah desa.

Direktur PDAM Tirta Manna Iwan Kurwantoro mengatakan, jumlah Saluran Rumah (SR) yang masih menunggak per 20 Desember mencapai 3.196 SR. Apabila ditotalkan mencapai Rp 610 juta.

Oleh sebab itu untuk membuat masyarakat sadar, Iwan mempunyai cara khusus pada masyarakat. Namun cara ini diyakininya bukan untuk menakuti masyarakat.

"Kita akan melibatkan pihak Babinsa dan pemerintah desa. Tapi ini bukanlah untuk menakuti. Tapi meminta kesadaran. Supaya mereka sadar," kata Iwan.

Meskipun tidak membayar secara full tunggakan, namun Iwan tetap berharap ada kesadaran mau membayar tunggakan. Karena apabila masyarakat enggan membayar maka jumlah tunggakan PDAM Tirta Manna akan semakin membesar. Dan dampaknya pada masyarakat.

Iwan mengungkapkan, penyebab tunggakan ini bukanlah baru-baru ini. Namun sudah terjadi sejak ia belum menjabat sebagai direktur PDAM Tirta Manna. Bahkan selama ini Iwan menilai ada pembiaran oleh management PDAM. Sehingga masyarakat nyaman dan lupa akan bayaran.

Hal inilah yang ingin diperbaiki Iwan, mulai dari penataan management hingga melakukan pendekatan secara persuasif pada pelanggan.

Dan untuk pendekatan secara persuasif ini, diungkapkan Iwan mulai berhasil. Apalagi Iwan turun langsung ke lapangan meminta kejelasan pelanggan.

"Tentunya langkah persuasif itu kita kedepankan. Dan langkah tegas juga ada, pemutusan saluran. Bulan Desember sudah enam saluran kita putuskan," ujar Iwan.(tek)