Spider-Man: No Way Home, Memanjat Naik ke Jajaran Top 10 Amerika Utara

  LOS ANGELES, rakyatbengkulu.com – Selamat datang di Top 10, Spidey! Spider-Man: No Way Home resmi masuk ke jajaran sepuluh film berpendapatan domestik Amerika Utara terbesar sepanjang masa. No Way Home berhasil meraup USD 52,7 juta (Rp 752,2 miliar) selama akhir pekan pergantian tahun dan memanjat naik ke jajaran tersebut. Dengan begitu, pendapatan total domestiknya kini mencapai USD 609,8 juta (Rp 8,7 triliun).

Angka itu diperoleh No Way Home setelah tiga pekan berturut-turut memuncaki box office. Dengan demikian, film arahan Jon Watts itu telah mengalahkan Incredibles 2 (2018) yang memperoleh USD 608 juta (Rp 8,67 triliun). No Way Home kini bersiap mengalahkan Star Wars: The Last Jedi (2017) yang mengantongi USD 620 juta (Rp 8,8 triliun) dan The Avengers (2012) dengan USD 623 juta (Rp 8,89 triliun).

Dibintangi Tom Holland, No Way Home diperkirakan akan terus berjaya dalam beberapa pekan mendatang. Terlebih, belum ada film blockbuster lain yang mampu mengejar capaian fantastis No Way Home. Film lanjutan Spider-Man: Far From Home (2019) itu bahkan dinobatkan sebagai film dengan pendapatan terbesar sejak pandemi Covid-19 muncul pada 2019. Sekaligus film pertama yang meraih angka USD 1 miliar (Rp 14,2 triliun) sejak pandemi.

Kini No Way Home memiliki total pendapatan USD 1,36 miliar (Rp 19,4 triliun). Artinya, No Way Home menjadi film terbesar sepanjang sejarah bagi Sony. Ia mengalahkan Far From Home (USD 1,13 miliar atau Rp 16,1 triliun). Sementara itu, film ketiga terbesar Sony adalah Skyfall (2012) yang meraup USD 1,1 miliar (Rp 15,7 triliun).

Dengan total perolehan itu, No Way Home berada di posisi kesebelas sebagai film dengan pendapatan global tertinggi sepanjang masa. Untuk mencapai Top 10 di daftar tersebut, No Way Home harus mengalahkan Avengers: Age of Ultron (USD 1,4 miliar atau Rp 19,98 triliun) dan Frozen II (USD 1,45 miliar atau Rp 20,7 triliun).

No Way Home melanjutkan kisah akhir yang menggantung di Far From Home. Setelah identitasnya sebagai Spider-Man diungkap oleh Mysterio (Jake Gyllenhaal), Peter Parker (Holland) menghadapi masalah baru. Dia menjadi musuh publik yang mengakibatkan kehidupan pribadinya dan kekasihnya, MJ (Zendaya), serta sahabatnya, Ned (Jacob Batalon), terusik. Peter mencoba meminta bantuan Doctor Strange (Benedict Cumberbatch), tetapi masalah yang lebih besar muncul.

Penonton dan fans Spidey dipuaskan oleh hadirnya musuh-musuh Spider-Man terdahulu dari film Spider-Man (2002) dan The Amazing Spider-Man (2012) beserta sekuelnya. Misalnya, Doc Ock (Alfred Molina) dan Green Goblin (Willem Dafoe).

Film semakin menarik berkat hadirnya Tobey Maguire dan Andrew Garfield sebagai Spider-Man dari semesta lain. Adanya tiga Spider-Man dalam satu layar menjadikan film itu ikonik dan disukai penonton.

Menurut penulis skrip Chris McKenna dan Erik Sommers, Maguire dan Garfield membantu pembentukan karakter Spidey versi mereka di film tersebut. ’’Tidak ada yang memahami atau memikirkan karakter itu sebaik orang yang telah mewujudkan dan menjualnya,’’ kata Sommers, seperti dilansir dari The Hollywood Reporter. (Box Office Mojo/Variety/The Hollywood Reporter/adn/c18/len)

(Grafis)

Top 10 Domestik Amerika Utara

1. Star Wars: Episode VII – The Force Awakens (2015)

USD 936,6 juta (Rp 13,3 triliun)

2. Avengers: Endgame (2019)

USD 858,3 juta (Rp 12,2 triliun)

3. Avatar (2009)

USD 760,5 juta (Rp 10,8 triliun)

4. Black Panther (2018)

USD 700,4 juta (Rp 9,9 triliun)

5. Avengers: Infinity War (2018)

USD 678,8 juta (Rp 9,6 triliun)

6. Titanic (1997)

USD 659,3 juta (Rp 9,4 triliun)

7. Jurassic World (2015)

USD 652,3 juta (Rp 9,3 triliun)

8. The Avengers (2012)

USD 623,3 juta (Rp 8,89 triliun)

9. Star Wars: Episode VIII – The Last Jedi (2017)

USD 620,1 juta (Rp 8,85 triliun)

10. Spider-Man: No Way Home (2021)

USD 609,8 juta (Rp 8,7 triliun)

Sumber: Box Office Mojo