Karena Rokok, Babak Belur Digebuk di Warung Tuak

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com- AR (33), pemuda warga Kelurahan Belakang Pondok Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah pria.

BACA JUGA:  Viral Video Perkelahian Siswi SMK, Kepsek: Sudah Ditangani BK Hingga akhirnya korban mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.

Peristiwa pengeroyokan yang dialaminya terjadi di salah satu warung yang diduga menjadi kedai tuak di kawasan Pasar Minggu Kota Bengkulu pada, Jumat (8/1) malam.

Kronologi kejadian berawal saat pelaku yang berjumlah sekitar 3 orang, meminta rokok kepada korban yang kebetulan saat kejadian bersama-sama sedang berada di TKP.

Para pelaku kemudian memukuli korban secara bersamaan menggunakan tangan dan diduga juga senjata tajam (sajam).

Pemicunya sepele, karena tersinggung dengan korban lantaran tidak diberi rokok  saat diminta.

Para pelaku mengeroyok korban yang hanya seorang diri hingga mengakibatkan korban mengalami luka sayat di bagian wajah, rahang, pelipis.

BACA JUGA:  Mutasi 128 ASN Tak hanya itu, telinga korban pun mengalaminya luka robek yang akhirnya membuat korban harus mendapatkan perawatan medis.

Istri korban MU membenarkan kejadian yang dialami suaminya tersebut.

Dirinya menceritakan dari keterangan suaminya peristiwa tersebut berawal karena masalah rokok.

"Kalau ceritanya masalah rokok, jadi beberapa orang langsung menyerang suami saya hingga akhirnya mengalami luka-luka. Sekarang sudah dapat perawatan medis dan harus mendapatkan jahitan di wajahnya karena mengalami luka," kata istri korban, Sabtu (8/1).

Peristiwa tersebut telah dilaporkan pihak keluarga ke kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Tampak di lokasi kejadian keributan telah dipasang garis polisi oleh pihak kepolisian.(tok)