Disambar Petir, Alhamdulillah Ibu dan Anak Masih Selamat

Saat Berteduh di Pondok

BERMANI ULU, rakyatbengkulu.com – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Beti Ratna Sarai (26) warga Desa Pal VIII Kecamatan Bermnai Ulu Raya (BUR) bersama dua anaknya, Brayen Nugraha (4) dan Puji Riski Pratama (6), nyaris saja tewas.

Ketiganya sempat tersambar petir saat sedang berteduh kala hujan di kawasan perkebunan Desa Pal VII Kecamatan BUR,  (8/1) pukul 17.00 WIB.

BACA JUGA:  Simpan Sabu, Warga Jambi dan BS Ditangkap Untung saja, ketiganya masih bisa selamat setelah dibawa ke Puskesmas Bangun Jaya dan dirujuk ke RSUD Curup. Pasca kejadian, korban Beti hanya mengalami luka bakar kecil dan anaknya tidak mengalami luka, meskipun sempat tidak bisa membuka mata lantaran trauma.

Begitu juga saudaranya yang masih berusia 6 tahun sempat terpental saat kejadian, tapi tidak mengalami luka. Namun juga sempat tidak bisa membuka mata karena trauma.

Kapolres RL AKBP. Puji Prayitno, S.IK, MH melalui Kapolsek Bermani Ulu Ipda. Ibnu Sina Alfarobi, S.Sos, mengungkapkan kedua anak korban sambaran petir sudah pulang ke rumah dalam kondisi sehat.

‘’Kedua korban memang sempat bermalam di rumah sakit setelah kejadian tersambar petir, namun hari ini (kemarin, red) sudah diperbolehkan pulang,’’ sampai Ibnu.

BACA JUGA:  Drum Meledak, Nyawa Ujang Melayang Ditambahkan Ibnu, mereka mengimbau agar seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati saat di kebun. Apalagi dengan kondisi cuaca yang masih sering hujan disertai angin kencang maupun petir.

‘’Karena kemungkinan badai menghantam dan petir menyambar masih sangat berpotensi tinggi. Termasuk di wilayah Kecamatan Bermani Ulu maupun Kecamatan BUR,’’ singkat Ibnu. (dtk)