BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Persoalan penumpukan sampah di belakang Pasar Minggu lama masih terjadi. Pantauan rakyatbengkulu.com, kemarin pagi, tumpukan sampah yang didominasi sisa barang jualan terlihat berserakan di pinggir jalan.
Beberapa pemilik kios yang lokasinya berhadapan langsung dengan tumpukan sampah tersebut terlihat kesal dengan kondisi itu. BACA JUGA: Bedengan 8 Pintu, 2 Rumah Terbakar Marsil (62), seorang pemilik kios servis barang elektronik mengaku sangat geram dengan sampah yang berserakan itu. Pasalnya posisinya berada tepat di depan kiosnya, yang tentu saja dapat membuat pengunjung enggan mampir ke kiosnya. “Sampah ini sudah seharian dibiarkan. Tak ada petugas kebersihan yang mengangkutnya. Biasanya jam 07.00 WIB pagi sampah sudah diambil, ini sudah pukul 14.00 WIB belum diambil juga,” kesalnya. Keresahan yang sama juga disampaikan Tono (52) seorang juru parkir di area tersebut. Ia menambahkan bahwa sampah ini tidak pernah diangkut bersih setiap hari. “Setiap petugas kebersihan mengangkut sampah ini, selalu saja meninggalkan cukup banyak sampah yang membuat sampah menumpuk seperti ini,” jelasnya. BACA JUGA: Disambar Petir, Alhamdulillah Ibu dan Anak Masih Selamat Ditambahkan Tono, tumpukan sampah yang berserakan itu jelas mengganggu pendapatannya sebagai petugas parkir.Dimana ia merugi Rp 100 ribu setiap hari akibat sampah yang menumpuk itu, karena lahan untuk parkir kendaraan menjadi berkurang, selain itu pengendara juga enggan memarkirkan kendaraannya dekat sampah. “Kalau sampah ini tidak menumpuksayabisa mendapatkan Rp 100 ribu/hari, dalam hal ini saya merugi akibat pembiaran sampah ini tidak diangkut,” jelasnya. (cw4)Sampah di Pasar Minggu Lama Sering Menumpuk
Senin 10-01-2022,09:34 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :