Uji Laboratorium Sungai Bengkulu Keluar, Bagaimana Hasilnya? 

Selasa 15-02-2022,09:43 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Diperkirakan hasil uji laboratorium dari sampel air Sungai Bengkulu, hari ini (15/2) keluar. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu Zainubi, menjelaskan untuk pengujian indikator COD BOD dalam air sungai memang membutuhkan waktu yang tak sebentar.

BACA JUGA:  Limbah Karet Sungai Bengkulu "Indikator yang diambil sesuai dengan parameter ketentuannya. Hasilnya, kita masih menunggu instruksi pimpinan. Juga untuk menentukan hasil uji lab, untuk COD, BOD itu memerlukan waktu yang tidak sedikit. Hasilnya, nanti jika SHU (Surat Hasil Uji,red) nya sudah terbit maka akan kami kaji, pasti akan disampaikan," kata Zainubi.

Dijelaskan, COD di sini dimaknai sebagai kebutuhan oksigen kimia untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam air. Sedangkan BOD merupakan jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh bakteri untuk menguraikan (mengoksidasi) hampir semua zat organik yang terlarut dan sebagian zat organik yang tersuspensi dalam air.

"Hasil uji lab akan kita sampaikan ke pimpinan. Yang kemudian, pimpinan bisa memberikan ke gubernur. Perkiraan besok (hari ini,red) itu keluar. Target kita secepatnya, bisa selesai. Dan dari hasil ini lah yang menentukan bagus atau tidaknya kualitas air sungai nanti, " jelasnya.

Untuk diketahui, akhir Januari lalu, Tim kajian dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu melakukan pengambilan sampel air sungai. Pengambilan sampel ini diawali dari Hulu Karang Nanding, Tengah Kembang Seri, dan Hilir Jembatan Nakau.

Ini dilakukan sesuai dengan instruksi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, agar dilakukan pengecekan itu. Untuk mengkaji hasil berkenaan dengan indikasi Sungai Air Bengkulu tercemar. Sehingga, perlu dilakukan langkah kongkrit untuk menangani kondisi tersebut.

Lab Kehutanan
"Yang cek sesuai dengan arahan, terkait pH, dan lainnya sesuai di lapangan, namun untuk untuk yang lain, yang sifatnya kandungan kimia, biologi dan fisika maka itu menunggu hasil lab lingkungan hidup dan kehutanan, " ungkapnya.

BACA JUGA:  Tanda Larangan Jualan Mulai Penuhi Kawasan Pasar Panorama Pada pengambilan sampel di titik satu, yaitu pertemuan antara tiga sungai, Sungai Rindu Hati, Sungai Penawai, dan Sungai Kemumu. Kemudian, pengambilan sampel di titik tengah, yang diambil sampelnya di Desa Panggung, dan titik ketiga itu di dekat IPA PDAM.

Baca Selanjutnya>>>
Tags :
Kategori :

Terkait