MUKOMUKO, rakyatbengkulu.com – Ternyata anak korban, laki-laki yang berusia 10 tahun, nyaris pula menjadi korban pembacokan oleh sang ayah.
Beruntung, anak laki-laki semata wayang pasangan suami istri ini, yang baru duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar (SD) itu, berhasil didorong oleh sang ibu sehingga terhindar dari sabetan senjata tajam (sajam) jenis parang. Sang anak pun patuh ketika ibunya memintanya untuk langsung keluar dari rumah. Kendati begitu, sang anak turut menyaksikan langsung, dengan mata kepalanya sendiri, bagaimana sang ayah berinisial AM, membabi buta membacok ibunya. BACA JUGA: Dibacok Suami, Istri Luka Parah di Bagian Kepala “Kalau tidak didorong oleh korban Anjar Wati, anaknya bisa jadi korban juga. Anaknya disuruh lari oleh korban. Ini diceritakan langsung korban saat saya menjenguk korban di RSMY,” kata anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Dapil Kabupaten Mukomuko, H. Badrun Hasani, SH, MH. Kini sang anak masih di Kota Bengkulu bersama kerabatnya. Sedangkan korban masih dalam tahap pemulihan atas luka-luka yang dialaminya. “Alhamdulillah kondisi korban mulai membaik,” kata Badrun yang merupakan anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari daerah pemilihan Kabupaten Mukomuko. Usai menjalani operasi pertama, penjahitan dan pengobatan luka-luka di sekujur tubuhnya.Sang Anak Nyaris Menjadi Korban, Kondisi IRT Dibacok Suami Membaik
Kamis 17-02-2022,18:15 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :