Harap Maklum, Harga Tahu dan Tempe Naik

Rabu 02-03-2022,06:22 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

    SELUMA, rakyatbengkulu.com – Harga tahu dan tempe di sejumlah pasar mingguan di Kabupaten Seluma sepekan terakhir, naik.

Hal ini lantaran, adanya kenaikan bahan baku kacang kedelai.

Salah satu pedagang tempe dan tahu di pasar Desa Cahaya Negeri,  Wahyuningsi mengaku terpaksa menaikkan harga tempe, dan juga mengurangi ukurannya karena biaya bahan baku yang mahal.

BACA JUGA:  Pembelajaran di Sekolah Sesuai Zona "Harga tempe yang biasanya saya jual tiga papan Rp. 10.000 sekarang satunya Rp. 5000.

Kalau tahu, saya tidak produksi sendiri, dari sebelumnya Rp 5.000 perbungkus sekarang R. 6.000 per bungkus," ujarnya.

Wahyuningsi mengatakan, harga kedelai naik secara perlahan beberapa pekan terkahir.

"Mulai naik signifikan itu seminggu yang lalu, dari Rp 520.000 per karung isi 50 Kg sekarang sudah sekitar Rp 585.000," jelasnya.

Akibat dari kenaikan harga tempe dan tahu ini, omzet pedagang pun menurun.

Pasalnya daya beli masyarakat menjadi turun, karena tak mampu membeli tempe dan tahu dalam jumlah banyak.

"Biasanya kalau jualan di pasar ini omzetnya Rp 1 juta, sekarang paling hanya Rp 800 ribu," jelasnya.

BACA JUGA;  Sebelum Kebakaran Sempat Terdengar Suara Ledakan, 3 Saksi Diperiksa Pedagang berharap agar pemerintah dapat bertindak, untuk menurunkan harga kedelai.

Jika kondisi ini terlalu lama, dikhawatirkan usaha tempe tahu masyarakat dapat merugi besar bahkan gulung tikar. (juu)

   
Tags :
Kategori :

Terkait