Optimis Bengkulu Menuju Endemi

Kamis 10-03-2022,15:53 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Lebih dua tahun pandemi Covid-19 melanda. Sekdaprov Bengkulu Hamka Sabri mengatakan Pemprov Bengkulu terus berusaha untuk melakukan perubahan status dari pandemi menuju endemi. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat yang mengoptimalkan usaha untuk berubah ke status endemi. Untuk itu, kemarin Pemprov Bengkulu akan melakukan evaluasi tentang capaian target vaksinasi. Serta meminimalisir penyebaran kasus baru.

"Penyebaran di Bengkulu kalau dibandingkan saat Juli dahulu memang masih di bawah. Namun tinggi penyebarannya. Kemudian dampaknya kita ketahui, untuk tingkat kematian walaupun ada namun tidak tinggi. Tingkat kesembuhan juga tinggi, " ungkap Hamka usai memimpin rapat Penanganan Covid-19 dan Vaksinasi di Provinsi Bengkulu, Rabu (9/3).

BACA JUGA:  Dugaan Penipuan Pemesanan 20 Ton BBM Diproses Kemudian untuk BOR rumah sakit rujukan se-Provinsi Bengkulu juga masih rendah. Pihaknya juga memastikan fasilitas kesehatan lainnya juga cukup. Kedua, capaian vaksinasi. Ini memang harus cepat dilaksanakan. "Pertama, vaksin yang ada harus jangan sampai expired. Kalau itu expired makan kerugian untuk negara dan masyarakat. Kan negara sudah memberi vaksin untuk masyarakat. Namun tidak termanfaatkan," imbuhnya.

Pihaknya akan menerapkan strategi untuk mengejar vaksinasi. Capaian untuk dosis pertama saat ini di angka 89,21 persen dosis pertama. Untuk dosis kedua mencapai 66,98 persen dan dosis ketiga 3,74 persen.

"Tinggal 11 persen lagi, inilah yang kita buru. Sehingga nanti kita bisa mencapai angka 100 persen. Langkanya, melakukan pemetaan. Di sektor mana yang belum optimal. Apakah di sektor pelayanan publik, masyarakat, lansia atau lainnya," kata Hamka.

Selain itu, pihaknya juga akan memetakan di tiap daerah-daerah. Yang meliputi kelompok vaksinasi yang perlu dorong lebih untuk capaian 100 persen ini. Misalnya untuk mukomuko dan Lebong itu capaian masih 50 persen di kelompok pelayanan umum. Maka akan didorong untuk vaksinasi kelompok tersebut.

BACA JUGA:  Penganiaya Istri Dibebaskan, Ini Penjelasan Jaksa  
Percepat Status Endemi
"Kemudian kaan dibuat surat edaran, untuk memetakan sektor mana yang belum tercapai optimal vaksinasi. Lalu, kita melakukan serbuan vaksinasi," jelasnya. Ia mencontohkan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) adanya bantuan sosial, di Benteng salah satu pencairan bantuan sosial itu, harus ada kartu vaksin.

Ini sudah dicoba dari 800 penerima. Ini ada 300 orang yang belum vaksin. Maka disarankan, saat pencarian bantuan sosial itu diikuti dengan tim vaksinasi dan dokternya.

Baca Selanjutnya>>>
Tags :
Kategori :

Terkait