BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Pada Musyawarah Wilayah (Muswil) ke V Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Bengkulu, menetapkan Sutrisno, M.TPd sebagai ketua. Pengumuman dilaksanakan hari ini, Kamis (10/3) di Grage Hotel Horison Bengkulu.
“Terima kasih kepercayaan untuk memimpin JSIT Bengkulu masih diberikan kepada saya. Tentu, menjadi ketua bukanlah hal yang mudah. Ada tanggung jawab yang harus saya jalani,” kata Sutrisno. Disampaikan, ada janji yang harus ditepati, ada sumpah yang harus diucapkan saat menjadi ketua.
BACA JUGA: Jelang Muswil JSIT Bengkulu Silaturahmi RB Media Group
"Bergabung di organisasi ini tidak ada niatan untuk memperkaya diri. Untuk selanjutnya kita akan melanjutkan vis-misi yang belum terealisasikan dan akan optimis memajukan JSIT Bengkulu," tambahnya.
Sebelumnya, Muswil dibuka Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Muswil dilaksanakan, 9 - 10 Maret dengan agenda utama melakukan pemilihan Ketua JSIT Wilayah Bengkulu periode 2022-2026. Rabu (9/3).
Dalam kesempatan ini, saat membuka Muswil, Ketua Umum JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain menerangkan JSIT Indonesia beranggotakan 2.420 sekolah se- Indonesia. Dengan 74 sekolah diantaranya, berada di Provinsi Bengkulu.
JSIT lanjutnya, terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan para siswa menuju era Indonesia Emas tahun 2045. Diinformasikan, sudah 40 juta pelajar Indonesia siap untuk dididik dan 20 tahun mendatang Indonesia akan mendapatkan bonus demografi.
Di mana populasi rakyat Indonesia 60% merupakan angkatan muda.
BACA JUGA: Ada 4 Kandidat Pimpin JSIT
“Kita optimis untuk 20 tahun mendatang akan lahir generasi emas yang berasal Bumi Raffelsia tercinta ini. Dan siap memimpin Indonesia bahkan dunia,” ujar Fahmi. Sudah saatnya Indonesia memiliki peran yang signifikan dalam kancah dunia internasional.
"Insya Allah 20 tahun mendatang lahir generasi emas dari Bumi Rafflesia yang akan memimpin Indonesia bahkan dunia," ujar Fahmi.
Senada dengan Fahmi, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi keberadaan sekolah Islam terpadu di semua jenjang yang telah memberikan warna tersendiri untuk sistem pendidikan nasional terkhusus di Provinsi Bengkulu.
“Antusias masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan islam terpadu saat ini cukup tinggi. Dikarenakan kualitas lulusannya yang semakin baik dengan berbagai capaian prestasi akademik maupun non akademik,” ujar Rohidin.
Kepercayaan masyarakat ini kata Gubernur Rohidin, harus disambut baik dengan mempersiapkan kelembagaan dan organisasi yang kuat, agar arah kebijakan dari sistem pendidikan berbasis islam betul-betul terarah. Sehingga target capaiannya jelas dengan output lulusan yang bisa dipertanggung jawabkan dan memenuhi kebutuhan dunia global.
"Saya menaruh harapan besar kepada jaringan sekolah islam terpadu untuk mewujudkan generasi masa depan yang lebih baik," katanya.(chy/prw)
Berikut nama-nama pengurus JSIT wilayah Bengkulu :
Baca Selanjutnya>>>