Buka Puasa dengan Makanan Pedas, Aman atau Berisiko?

Mengonsumsi makanan pedas apakah aman untuk kesehatan --Instagram/awuuwell.id
RAKYATBENGKULU.COM - Bagi pecinta makanan pedas, menyantap hidangan bercita rasa kuat saat berbuka puasa tentu menggoda selera.
Sambal, cabai, dan makanan berbumbu tajam sering kali menjadi menu favorit untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Namun, apakah aman mengonsumsi makanan pedas saat perut kosong setelah seharian tidak makan dan minum?
Dampak Makanan Pedas saat Berbuka
Menurut pakar kesehatan, mengonsumsi makanan pedas saat berbuka puasa bisa berdampak berbeda pada setiap orang, tergantung pada kondisi lambung dan pencernaan masing-masing.
BACA JUGA:MotoGP Amerika 2025: Marc Marquez Berpeluang Lanjutkan Dominasi di COTA
1. Bisa Memicu Gangguan Pencernaan
Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung, yang berisiko memicu maag, nyeri ulu hati, hingga refluks asam (GERD) bagi mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif.
2. Bisa Menyebabkan Dehidrasi
Makanan pedas juga dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan keringat berlebih, yang bisa memperparah kondisi dehidrasi setelah puasa.
Hal ini dapat membuat tubuh terasa lebih lemas dan kurang bertenaga setelah berbuka.
3. Risiko Diare atau Perut Kembung
Mengonsumsi makanan pedas dalam kondisi perut kosong juga dapat mengganggu keseimbangan usus, sehingga berisiko menyebabkan diare atau perut kembung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: