MUKOMUKO, rakyatbengkulu.com – Aksi massa 11 April 2022 juga berlangsung di Kabupaten Mukomuko. Massa berkekuatan 30 orang menamai diri mereka sebagai Forum Mukomuko Bersatu (FMB).
Dalam aksinya di halaman DPRD Mukomuko, FMB mempersembahkan piagam kegagalan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin. Piagam tersebut diserahkan ke pimpinan DPRD Mukomuko, diterima Wakil Ketua II, Nopi Yanto, SH. Ikut menyaksikan langsung Ketua DPRD Mukomuko M. Ali Saftaini, SE dan sejumlah anggota DPRD Mukomuko serta Kapolres Mukomuko AKBP. Witdiardi, S.IK, MH dan Dandim 0428/Mukomuko, Letkol. Inf. Rinaldo Rusdy, S.IP. BACA JUGA: MUHARAMIN: TOLAK PRESIDEN TIGA PERIODE Salah satu orator FMB, Wery Tri Kusuma, SH, MH mengatakan, piagam diberikan FMB karena menilai Jokowi–Ma’ruf Amin tekah gagal menjaga dan menjalankan demokrasi dengan baik. Seperti kegagalan otonomi daerah, ketiadaan keadilan sosial, semakin bebas merajalelanya ideologi agamis, radikalis fundamentalis, ekstremis, serta tenggelamnya kelas politik dalam balutan money politics dan korupsi. “Kami titip ini ke lembaga DPRD Mukomuko untuk diteruskan. Kami yakin DPRD Mukomuko tahu kemana seharusnya ini (piagam) disampaikan,” kata Wery. Massa memulai aksinya dengan berjalan kaki dari persimpangan lampu merah SPBU Bandar Ratu. Mereka menuju halaman Kantor DPRD Mukomuko. Massa kemudian menyampaikan 7 tuntutan. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas mengkhianati konstitusi Negara.FMB Beri Piagam Kegagalan Jokowi
Selasa 12-04-2022,08:17 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :